BANDUNG, PANJIRAKYAT: Dalam usia 30-an ke atas, selain menjadi waktu peralihan karir, melainkan juga ancaman rambut menipis hingga kebotakan.
Memuat Hindustan Times, dokter kulit, Dr Aseem Sharma mengungkapkan, rambut rontok dalam usia kisaran 30 tahun bisa menjadi kejutan. Adapun faktor sebagai penyebab dari masalah ini, stres, genetika, perubahan hormonal, dan pilihan gaya hidup memainkan peran besar dalam mempercepat penipisan rambut pada tahap ini.
“Kehidupan di usia 30-an sering kali ditandai dengan kesibukan mengurus karier, keluarga, dan pertumbuhan pribadi, yang dapat meningkatkan stres dan menyebabkan masalah rambut,” kata Dr Aseem Sharma, dikutip Minggu (17/11/2024).
“Dikombinasikan dengan perubahan hormon alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penipisan rambut dini atau bahkan alopecia,” sambungnya.
Penting untuk melakukan pencegahan, jika sudah mengetahui gejala awalnya. Ia membagikan perawatan non-invasif, seperti QR678, faktor pertumbuhan autologus, peptida sintetis, penguat rambut, dan eksosom untuk memulihkan kesehatan rambut dan mendorong pertumbuhan kembali secara alami.
Intensitas perawatan yang sering dan ketepatan, dapat membantu menjaga masa rambut untuk ketebalan dan kesehatan hingga lanjut usia.
Tindakan ini untuk mencegah rambut mengalami kerontokan dan kebotakan dalam usia 30-an, dengan pendekatan holistik dan penuh kesadaran untuk tetap menjalani hidup sehat.
“Salah satu langkah terpenting adalah mengatasi akar penyebabnya sejak dini. Perawatan pencegahan dapat membuat perbedaan yang signifikan. Pemeriksaan rutin dengan dokter kulit, mengelola stres melalui praktik kesadaran, dan berfokus pada diet seimbang yang kaya akan zat besi, seng, dan vitamin dapat memperkuat rambut dari dalam,” paparnya.
(Saepul)