BANDUNG, PANJIRAKYAT: Capres Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump tak ingin debat ketiga lagi dengan lawannya, Kamala Harris. Trump menegaskan itu pada hari Kamis (12/9/2024) usai debat mereka pada hari Selasa (10/9) lalu.
“Tidak akan ada debat ketiga!” kata Trump di platform media sosial Truth Social, dikutip dari Reuters. Trump mengeklaim dirinya tampil dengan baik saat debat dengan Harris.
Namun, enam donor Partai Republik dan tiga penasihat Trump mengumukakakan Harris tampil lebih baik. Hal tersebut dikarenakan Trump beberapa kali melakukan blunder, tidak menjaga fokusnya saat debat berlangsung.
Menanggapi unggahan dari Trump, Harris mengatakan, ia tetap ingin mengadakan satu debat lagi.
“Saya rasa kita berhutang kepada pemilih untuk mengadakan satu debat lagi,” ujarnya.
Setelah debat kedua, sebuah jajak pendapat, mencatat Harris memenangkan survei. Di antara pemilih yang mengikuti debat Selasa, 53 persen menyatakan Harris sebagai pemenang.
Sementara itu, 24 persen memilih Trump, menurut survei yang dilakukan Reuters/Ipsos yang dirilis Kamis. Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 54 persen pemilih terdaftar merasa satu debat Trump dan Harris sudah cukup.
Sedangkan, 46 persen dari mereka ingin ada debat kedua. Trump juga telah berdebat dengan Presiden Joe Biden pada bulan Juni.
(Saepul)