BANDUNG, PANJI RAKYAT: Setir mobil yang terasa oblak, goyang atau tidak stabil bisa mengganggu kenyamanan berkendara serta menurunkan tingkat keselamatan.
Ketika sistem kemudi kendaraan roda empat tidak stabil, longgar hingga bergetar, pengemudi akan kesulitan mengendalikan.
Kondisi ini tentunya meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk memahami penyebab setir yang oblak serta cara-cara efektif untuk mengatasi dan mencegahnya.
Penyebab Setir Mobil Oblak
BACA JUGA: Daftar Harga Toyota Camry Bekas, Semua Tahun Lengkap!
Setir mobil yang oblak adalah kondisi di mana setir terasa bergoyang atau bergetar saat dikemudikan. Hal ini biasanya terjadi karena adanya komponen setir yang longgar atau rusak.
Seperti yang telah dijelaskan, kemudi yang oblak dapat mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan secara stabil, terutama dalam situasi darurat. Akibatnya, risiko kecelakaan bisa meningkat.
Selain itu, dampak dari masalah ini mengurangi ketidaknyamanan selama berkendara. Getaran atau goyangan pada setir bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dan penumpang, serta membuat pengemudi lebih cepat lelah karena harus berusaha lebih keras untuk mengendalikan mobil.
Kondisi ini juga dapat mempercepat keausan pada komponen lain, seperti ban dan sistem suspensi, karena roda yang tidak stabil bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata.
Solusi
Melansir laman Suzuki, Untuk mencegah dan mengatasi setir mobil yang oblak, berikut adalah beberapa langkah solusi bagi anda:
1. Rutin Memeriksa
Masalah juga dapat berpusat pada rem yang aus atau cakram rem yang tidak rata bisa menyebabkan setir mobil terasa bergetar dan sulit dikendalikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin memeriksa kondisi sistem pengereman. Pastikan kampas rem dan cakram rem dalam kondisi baik,dan jika ditemukan keausan atau kerusakan, segera ganti dengan suku cadang asli dan berkualitas tinggi.
2. Mengecek Kondisi Komstir
Jika penyebab kemudi mobil oblak adalah komstir yang mengendur atau rusak, solusinya adalah rutin memeriksa dan merawat kondisi komstir atau steering head.
Komstir yang mengendur masih bisa melakukan perbaikan, tetapi jika kerusakannya parah, sebaiknya harus mengganti komponen demi kestabilan pengemudi.
3. Baut Dudukan Setir
Salah satu penyebab setir oblak adalah baut dudukan setir yang longgar. anda bisa memeriksa sendiri apakah baut dudukan setir sudah terpasang dengan kencang.
Namun, jika ragu, lebih baik memeriksakan langsung ke bengkel resmi. Jika ada tanda baut yang longgar, bisa mengencangkannya sendiri atau meminta bantuan mekanik.
4. Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing adalah proses penting untuk memastikan roda mobil tetap stabil dan tidak mempengaruhi stabilitas setir. Roda yang tidak seimbang bisa membuat setir bergetar atau terasa longgar, terutama saat melewati jalan rusak. Oleh karena itu, lakukan spooring dan balancing secara berkala, terutama setiap mengganti ban atau maksimal setiap 20 ribu km. Jika sering melewati jalanan rusak, disarankan melakukannya setiap 10 ribu km.
5. Hati-hati Berkendara
Mengemudi di jalan rusak dengan kecepatan tinggi bisa merusak berbagai komponen mobil, termasuk velg dan sistem kemudi.
Kerusakan ini bisa menyebabkan velg menjadi bengkok dan roda terasa tidak stabil, sehingga mempengaruhi kestabilan setir.
Sebisa mungkin hindari jalan rusak, dan jika harus melewatinya, berkendaralah dengan kecepatan rendah. Selain itu, hindari manuver tajam atau pengereman mendadak.
Sistem kemudi adalah salah satu komponen mobil yang membutuhkan perhatian dan perawatan rutin agar kondisinya tetap baik dan tidak membahayakan pengemudi.
Dengan menerapkan berbagai tips di atas, Anda bisa mencegah setir mobil oblak atau rusak, serta memastikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika merasakan ada yang tidak beres pada setir, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
(Saepul)