Mungkin bagi sebagian orang, ujian SIM terbayang seram karena tingkat kesulitan pada praktek, Misalnya saja ujian praktik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C dengan tantangan yang besar.
Sebab, pemohon harus bisa melewati berbagai rintangan di sepanjang rute dengan piawai. Tanpa persiapan yang matang, ujian ini akan terlihat sulit dan terkadang mengharuskan pemohon untuk mengulang, jika belum berhasil.
Kiat-kiat Sukses Ujian SIM C
Tapi, tenang ada kiat-kiat untuk anda yang akan memulai praktek ujian SIM C agar legal berkendara di jalan raya. Melansir berbagai sumber, berikut tips sukses ujian praktek SIM C:
1. Percaya Diri
Sebagai dasar untuk meloloskan diri dalam ujian ini, anda harus memiliki kepercayaan diri. Anda harus percaya diri bahwa bisa melewati ujian ini dengan baik. Jika merasa ragu atau takut, kemungkinan potensi gagal akan berdampak pada pengujian SIM ini.
Selalu Ingat, ujian ini hanya bisa dilalui dengan usaha dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Hindari menggunakan jasa calo, karena selain tidak etis, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal dibandingkan mengurusnya secara mandiri.
2. Ketahui Rintangan
Sebelum melakukan pengujian, sebaiknya anda mengetahui macam-macam tantangan dalam ujian SIM C. Biasanya, tantangan meliputi, jalur zig-zag, jalur angka 8, tes reaksi menghindar, dan jalur letter U.
Inilah cara untuk menghadapinya:
- Zig-Zag
Jalur zig-zag memang terlihat mudah, tetapi membutuhkan keluwesan dalam mengendarai motor. Untuk mengatasi rintangan ini, rilekskan bagian tubuh , terutama bahu dan badan, agar motor tetap seimbang. Kontrol gas dengan perlahan agar motor tidak terguncang.
Jika menggunakan motor bebek, pastikan menggunakan gigi dua agar motor tetap stabil. Sedangkan untuk motor matic, buka gas secara perlahan dan hindari membuka gas terlalu keras.
- Angka 8
Rute angka 8 sering menjadi rintangan yang menakutkan karena banyak pemohon yang gagal melewatinya. Namun, dengan latihan dan trik yang tepat, rintangan ini akan terasa lebih mudah.
Gunakan teknik counter steering saat berbelok, yaitu dengan memposisikan tubuh di sisi kiri saat berbelok kanan, dan sebaliknya, posisikan tubuh di sisi kanan saat berbelok kiri. Fokus pada posisi motor dan prediksi arah gerak motor dengan tepat. Latihan teknik ini akan membantu melewati angka 8 dengan lebih mulus.
- Reaksi Menghindar
Rintangan ini cukup mudah jika perbandingan dengan angka 8. Anda hanya perlu mengemudikan motor dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi dan melakukan pengereman kaki dengan lembut saat lampu ujian menyala. Pilih rute yang benar-benar memiliki lampu untuk memberi reaksi menghindar dengan cepat dan tepat.
-
Letter U
Jalur letter U biasanya akan mudah dilalui jika sudah mahir melewati jalur zig-zag dan angka 8. Pastikan Anda tetap fokus dan gunakan teknik counter steering saat memasuki tikungan agar motor tetap stabil.
3. Lakukan Latihan Secara Rutin
Meskipun sudah tahu teknik dasar, latihan tetap menjadi kunci utama untuk sukses dalam ujian SIM C. Sebelum ujian, luangkan waktu untuk berlatih mengendalikan motor di tempat yang luas dan aman, seperti lapangan atau area parkir.
Dengan berlatih secara rutin, akan semakin terbiasa dengan berbagai rintangan dan semakin percaya diri saat ujian. Latihan akan membuat Anda lebih cepat beradaptasi dengan berbagai kondisi dan lebih mahir dalam melewati lintasan ujian.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan melakukan latihan secara konsisten, akan lebih siap menghadapi ujian SIM C dan berpeluang besar untuk lulus di percobaan pertama.
(Saepul)
