• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 15 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Terungkap! Alasan KSP Dorong Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Penulis Raya
13 November 2024
A A
anies baswedan

Anies Baswedan. (YouTube/Anies Baswedan)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT — Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari, mengusulkan agar mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mempertimbangkan pembentukan partai politik baru. Langkah ini diharapkan mampu memperkaya demokrasi Indonesia dengan menyediakan lebih banyak opsi politik bagi masyarakat.

BACAJUGA

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

Megawati Layangkan Pesan ke Prabowo, Buang Para Buzzer!

Qodari juga mengusulkan nama Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia untuk mewakili gagasan perubahan yang sering didengungkan Anies.

Dalam diskusi yang bertajuk “Prospek Demokrasi Indonesia di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto” yang diadakan pada Selasa, 12 November 2024, di Jakarta, Qodari menyoroti pentingnya keanekaragaman dalam pilihan politik.

Mengutip teori demokrasi dari David Beaton, ia menjelaskan bahwa demokrasi seharusnya mencakup pengakuan hak sipil dan politik serta mekanisme kontrol politik. Menurut Qodari, Indonesia telah mencapai tingkat partisipasi publik yang tinggi, terbukti dari adanya kebebasan berserikat, berkumpul, dan membentuk partai politik yang bervariasi.

ADVERTISEMENT

Qodari menambahkan bahwa di Indonesia, oposisi pemerintah juga diberi ruang untuk mendirikan partai politik, sehingga bukan hanya pihak pro-pemerintah yang bisa berperan.

Ia mencontohkan tokoh senior Amien Rais yang mendirikan Partai Ummat setelah meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Pada akhirnya, masyarakatlah yang akan memilih siapa yang lebih mereka percayai,” ujarnya.

Di tengah spekulasi akan pendirian partai baru oleh Anies, Qodari melihat ini sebagai langkah potensial yang dapat menawarkan alternatif politik bagi publik.

Sementara itu, dalam elemen kontrol politik, Qodari juga menilai pemilu yang berjalan secara reguler dan aman adalah indikator demokrasi yang sehat di Indonesia, sebuah pencapaian yang tidak dimiliki banyak negara.

Tanggapan Anies Baswedan dan Klarifikasi dari Jubirnya

Spekulasi tentang pendirian partai baru oleh Anies Baswedan bukanlah hal yang asing. Sebelumnya, Anies telah berbicara mengenai kemungkinan membentuk partai politik yang berfokus pada aspirasi masyarakat dan kesetaraan politik dalam video bertajuk “Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada Jakarta” di saluran YouTube pribadinya.

Ia mengungkapkan keinginan untuk menawarkan platform politik berbasis gagasan, meskipun belum ada keputusan pasti.

Namun, juru bicara Anies, Sahrin Hamid, menegaskan bahwa Anies tidak terlibat dalam deklarasi Partai Perubahan yang dipimpin oleh relawan Robi Nurhadi pada 10 November 2024. Sahrin menyatakan bahwa Robi tidak pernah berkomunikasi dengan Anies mengenai deklarasi ini.

Ia juga menekankan bahwa Anies bukanlah inisiator dari partai tersebut, meski Anies mendukung hak setiap warga negara untuk mendirikan partai politik.

Deklarasi Partai Perubahan oleh Relawan Anies
Deklarasi Partai Perubahan pada 10 November 2024, dipimpin oleh Robi Nurhadi, yang merupakan relawan Anies Baswedan.

Dalam keterangan video di YouTube Suara Perubahan, Robi menyebut deklarasi ini didukung oleh sekitar 1.300 relawan Anies di seluruh Indonesia. Robi juga ditetapkan sebagai Presiden Partai Perubahan dan menegaskan bahwa Anies akan tetap menjadi pemimpin gerakan perubahan tersebut. Namun, Anies sendiri tidak hadir dalam deklarasi ini karena sedang berada di Surabaya.

Robi juga mengungkapkan bahwa deklarasi ini mencakup pengembangan Gerakan Lima Pilar, yang terdiri dari Partai Perubahan, Ormas Gerakan Perubahan, Koperasi Serasi, Yayasan Petranas, dan Pusat Kepemimpinan Perubahan Daerah (PKPD). Robi yakin bahwa Anies akan bergabung dengan Partai Perubahan dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Mobil Curhat Ridwan Kamil Sepi Peminat, Massa Malah Buru Voucher Telur Gratis!

Deklarasi Partai Perubahan dilatarbelakangi oleh kegagalan Anies dalam mendapatkan dukungan partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta. Dalam deklarasi tersebut, Robi juga mengklaim bahwa proses legalisasi partai sedang berlangsung, dengan sejumlah dokumen legal yang sudah disiapkan.

Sementara itu, gagasan perubahan yang diusung Anies masih akan menjadi visi utama dari partai baru ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memperkaya dinamika politik Indonesia.

(Agung)

Tag: anies baswedanKSPMuhammad QodariPANpartai

Artikel Terkait

gibran pdip
Politik

Pelantikan Makin Dekat, Gibran Terhadang Gugatan PDIP

4 Oktober 2024
ijazah jokowi
Politik

Penggugat Ijazah Jokowi di Solo Ajukan Banding, Hakim Disebut Takut

17 Juli 2025
Politik

Awasi Keterlibatan Alat Negara di Pemilu 2024

16 November 2023
Opini

PDIP 10 Tahun Berkuasa, Akan Kuat untuk Pilpres 2024 Secara Mandiri?

19 Februari 2023
Prabowo Johor
Politik

Ke Malaysia, Prabowo Diberikan Penghargaan ‘Darjah Kerabat Johor

27 Januari 2025
Hasto Bung Karno
Politik

Hasto Bawa-bawa Nama ‘Bung Karno’ usai Jadi Tersangka KPK, Pengamat: Halusinasi!

29 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
Ridwan Kamil Suswono

Kampanye Akbar Ridwan Kamil dan Suswono Pertama, Tim: Sudah Kami Bayar Pengunjung

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025
prabowo megawati

Megawati Layangkan Pesan ke Prabowo, Buang Para Buzzer!

12 Agustus 2025
kodam baru

Koalisi Sipil Respon Pembentukan 6 Kodam Baru: Penunjang Kekuasaan Orba Dibanding Fungsi Pertahanan

11 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat