BANDUNG, PANJIRAKYAT: Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park adalah destinasi sarat warisan budaya Bali, yang bereda di Ungasan, Kuta Selatan, Bali.
GWK menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik. Dengan luas sekitar 60 hektare, tempat ini wajib masuk dalam daftar destinasi saat kamu berkunjung ke Pulau Dewata.
Rute Menuju GWK Cultural Park
Untuk mencapai destinasi tersebut, pengunjung bisa menempuh jarak sekitar 12 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dengan waktu kisaran 30 menit.
Pengunjung tak usah cemas soal parkir, lantaran tersedia lahan luas juga bagi traveler yang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga tidak perlu khawatir tentang tempat parkir.
Salah satu daya tarik utama di GWK yakni objek patung raksasa Garuda Wisnu Kencana yang ikonik. Patung ini dibangun selama 28 tahun dan peresmian pada 22 September 2018 lalu.
Sebelum berdirinya patung tersebut, area ini sudah menjadi tempat favorit para wisatawan, berkat keindahan dan keunikannya.
Setelah tiba di lokasi parkir, pengunjung akan dihampiri oleh shuttle bus gratis menuju dua perhentian utama, yaitu Area Tiket Plaza Bhagawan dan Jendela Bali Restaurant.
Di sini, kamu bisa membeli tiket masuk dengan beberapa pilihan harga, mulai dari tiket regular hingga tiket ultimate dengan akses yang lebih fleksibel.
Setelah membeli tiket, pengunjung akan disambut oleh kolam air mancur Tirta Amerta, yang menjadi gerbang masuk ke taman budaya ini.
Adapun macam objek di dalam wisata GWK Cultura Park, antara lain:
1. Plaza Kura-Kura
Tujuan pertama kamu adalah Plaza Kura-Kura, sebuah taman kecil yang asri dengan kolam dan patung kura-kura. Di tengah kolam, terdapat sosok Dewi Laksmi, yang melambangkan keberuntungan dan kesuburan. Kamu juga bisa melempar koin untuk sebuah harapan.
2. Plaza Wisnu
Berpindah ke area lain, pengunjung bisa menaiki anak tangga menuju Plaza Wisnu, di mana terdapat Patung Dewa Wisnu.
Pada area ini juga terdapat mata air abadi yang konon sudah ada sejak sebelum GWK Cultural Park berdiri, membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi.
3. Plaza Garuda
Selanjutnya, kamu bisa menuruni anak tangga untuk bergegas ke Plaza Garuda, sebagai tempat patung kepala Garuda, tunggangan Dewa Wisnu. Area ini menjadi spot foto pengunjung untuk dokumentasi pribadi.
4. Garuda Sineloka
Bergeser lagi, terdapat bioskop mini bernama Garuda Sineloka. Melalui tempat ini, pengunjung bisa menyaksikan film animasi tentang perjuangan Garuda Cilik untuk mendapatkan Tirta Amerta, dengan penayangan setiap jam dari pagi hingga malam.
5. Patung GWK
Destinasi terakhir pengunjung, dilanjutkan ke Patung GWK merupakan titik utama dari taman ini. Pengunjung bisa memilih untuk berjalan kaki atau menyewa buggy.
Setelah menikmati keindahan di sepanjang jalan, seperti festival park dan Lotus Pond, traveler akan tiba di patung setinggi 122 meter. Bagi pemegang tiket ultimate, ada akses ke lantai 9 dan 23 untuk melihat panorama Bali dari ketinggian.
Setelah menjelajahi seluruh area, pengunjung bisa menikmati berbagai pertunjukan seni di area amphitheater, Lotus Pond, dan Plaza Wisnu.
Di pintu keluar, terdapat Kencana Souvenirs dan ASANA Artseum untuk mencari oleh-oleh. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk bersantap dengan pemandangan sunset di Jendela Bali Restaurant.
Rata-rata, pengunjung menghabiskan waktu sekitar tiga hingga empat jam untuk mengeksplorasi GWK Cultural Park.
Pastikan untuk meluangkan waktu untuk menikmati setiap sudut keindahan dan budaya yang ditawarkan di taman ini. GWK Cultural Park adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan Bali sambil mendalami warisan budayanya.
(Saepul)