JAKARTA, PANJIRAKYAT: Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyinggung nama-nama eks Gubernur Jakarta, Basuki Thaja Purnama (Ahok) saat memberikan respon atas jawaban Pramono Anung dalam debat.
Ia awalnya menanyakan solusi untuk mengatasi masalah hunian masih belum banyak dirasakan warga Jakarta. Lalu, Pramono pun menjawab, bahwa dengan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakartadan BUMD. Namun, menurutnya hal itu belum benar-benar mengatasi masalah.
“Sudah dihitung enggak akan cukup, Mas. Semua lahan pemerintah, lahan BUMD, dihitung tidak akan cukup,” kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, Pemprov Jakarta harus dilakukan kombinasi dengan menjadikan pasar sebagai tempat tinggal. Kemudian, rumah yang berdiri boleh ditingkatkan lagi.
“Rumah existing dibolehkan. Di Tebet di mana yang hanya 2 lantai, di Tanah Abang yang 2 lantai bisa 4, 5, sehingga orang yang tinggal bisa lebih banyak,” ujarnya.
Ia melanjutkan, hal itu dilakukan guna Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan penggusuran terhadap masyarakat. Ia pun menyinggung era kepemimpinan Ahok yang paling banyak menggusur banyak masyarakat.
“Pak Ahok itu menggusur 113 kasus penggusuran, CNN April 2016 dan menurut JJ Rizal, Gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak Ahok dari partainya Mas Pram dan Bang Doel,” jelasnya.
Pramono tak banyak menanggapi pernyataan Ridwan Kamil yang menyinggung Ahok. Akan tetapi, ia akan memanusiakan warga Jakarta.
“Bagi saya, saya tidak mau menjawab itu, tetapi saya berkomitmen dalam membangun Jakarta. Saya lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan,” kata Pramono Anung.
Ia berjanji tak akan melakukan penggusuran pada warga, jika nantinya ia diamanati untuk memimpin warga Jakarta. Ia menyatakan, akan lebih memilih alih-alih penggusuran.
“Yang saya lakukan adalah pemberdayaan, dan itu yang dibutuhkan oleh warga Jakarta,” tegas Pramono.
Ia juga mengatakan, telah mendapatkan dukungan dari Anak Abah (pendukung Anies Baswedan. Pramono akan mengkombinasikan dukungan dari pendukung Anies dengan Ahok (Ahoker).
“Malam ini saya didampingi oleh Ahoker dan anak Abah, sehingga dengan demikian saya akan menggabungkan,” jelasnya.
(Saepul)