• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, PBB Sebut ‘Tak Masuk Akal’

Penulis Saepul
6 Februari 2025
A A
trump gaza

(Reuters)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Jalur Gaza dan menjadikan AS penguasa wilayah tersebut, lantas menjadi menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina, Francesca Albanese.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Francesca Albanese melontarkan pernyataan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kopenhagen, Denmark, pada Rabu, dengan rencana Trump tersebut adalah sebuah ide yang “tak bermoral,” yang justru dapat memperburuk situasi di kawasan tersebut.

Albanese menegaskan, pemimpin AS tersebut telah  melanggar hukum internasional dan merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab.

“Apa yang dia usulkan benar-benar tak masuk akal,” kata Albanese, menambahkan bahwa wacana tersebut merupakan provokasi untuk melakukan pengusiran paksa yang termasuk dalam kategori kejahatan internasional.

ADVERTISEMENT

Pelapor Khusus PBB ini kemudian mendesak komunitas internasional yang terdiri dari 193 negara berdaulat untuk memberi tanggapan tegas terhadap rencana  Amerika Serikat yang mengisolasi.

Ia juga menanggapi anggapan yang berkembang bahwa konflik Palestina bisa diselesaikan dengan insentif ekonomi, yang selama ini sering diusulkan sebagai solusi.

“Sudah sangat lama komunitas internasional menangani isu Palestina sebagai hal yang bisa diselesaikan melalui pembangunan, insentif ekonomi, dan bantuan kemanusiaan,” ujar Albanese.

Namun, ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi bukanlah jawaban atas masalah mendalam yang dihadapi Palestina. “Hak-hak dasar rakyat Palestina tidak boleh dikorbankan,” tegasnya.

Menurut Albanese, perdamaian yang terjalin dengan pembangunan ekonomi hanyalah sebuah fiktif yang mengarah pada penyerahan diri tanpa hasil nyata.

“Satu-satunya cara untuk menghentikan kekerasan adalah dengan memberikan peluang untuk perdamaian melalui kebebasan,” katanya, menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak-hak dasar warga Palestina.

Sebelumnya, Presiden Trump mengungkapkan, rencananya untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina ke luar wilayah tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Trump mengungkapkan, AS akan mengambil alih Gaza, “melucuti semua bom aktif dan senjata-senjata lainnya, meratakan wilayah itu, dan membersihkan gedung-gedung yang hancur.”

Trump juga berjanji, akan mengembakan ekonomi Gaza dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang tak terbatas dan perumahan bagi warga Palestina yang direlokasi.

Dalam visinya, setelah warga Palestina dipindahkan, AS akan melakukan pembangunan ulang Gaza dan mengubah wilayah tersebut menjadi sebuah “Riviera di Timur Tengah.”

Namun, rencana Trump ini menuai kecaman luas dari berbagai negara. Pemimpin negara-negara seperti Turki, Yordania, dan Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana ini, yang mereka anggap sebagai langkah yang akan memperburuk ketegangan di kawasan tersebut.

Rencana relokasi yang diusulkan Trump ini mengundang perdebatan keras dan menambah panjang ketegangan internasional terkait masalah Palestina yang belum menemukan solusi pasti.

 

Tag: Donald TrumpGazaRelokasirelokasi warga GazaTrump Organization

Artikel Terkait

FBI Buka Sayembara Buru Raja Hacker China
Dunia

FBI Buka Sayembara Buru Raja Hacker China

11 Desember 2024
Dusun Wotowati
Dunia

Dusun Wotawati Cuma Bisa Terang 7 Jam? Ini Penyebabnya!

3 Desember 2024
iklim ekstrim
Dunia

Iklim Dunia Makin Ekstrim, Populasi Binatang Jadi Tanda!

26 November 2024
Coca-Cola ditarik Eropa
Dunia

Coca-Cola hingga Minute Maid Ditarik di Seluruh Eropa, Ada Kandungan Berisiko!

29 Januari 2025
Dunia

Menhan Prabowo Ke Turki Diiringi Salju, Kira-kira ada Perlu Apa?

4 Februari 2023
indonesia brics
Dunia

Indonesia Gabung BRICS, Harus Dimanfaatkan dengan Baik!

27 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
konser terakhir black sabbath

Jelang Konser Terakhir, Ini Lagu yang Hantarkan Kiprah Black Sabbath

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

amien rais jokowi (2)

Amien Rais Tuding Jokowi Lakukan Skenario Mencoba Bunuh Putranya!

1 Juli 2025
arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat