• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Lagi, Puan Duduki Ketua DPR, Pengamat: Harus Bersikap Kritis

Penulis Saepul
3 Oktober 2024
A A
puan dpr

(Dok.Antara)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir, dan Saan Mustopa terpilih menjadi pimpinan DPR RI periode 2024 – 2029. Puan kembali menjabat sebagai ketua dewan periode baru

BACAJUGA

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

Kelima pimpinan dewan merupakan para politisi senior yang mewakili partai politik masing-masing. Partai politik yang menguasai pimpinan DPR masih dipegang oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan PKB.

Analis Komunikasi Politik yang juga Direktur Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum mengatakan, Puan dan Dasco bukan wajah baru di kursi pimpinan.

Meski sebelumnya terdapat wacana bahwa Dasco akan menjadi ketua DPR, tapi kenyataannya Puan tetap menjadi ketua dan Dasco sebagai wakil ketua.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, belum ada tentang UU MD3 yang menjadi celah untuk mengubah aturan pemilihan pimpinan dewan.

“Ada beberapa catatan untuk Puan yang kembali menjadi orang nomor satu di parlemen. Pertama, Puan dan PDIP harus bersikap kritis terhadap pemerintah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. PDIP bisa bersikap kritis, jika partai banteng berada di luar pemerintah atau lebih dikenal dengan istilah oposisi,” kata Khafidlul Ulum, Rabu (2/10/2024).

Khafidlul Ulum menyebut, meski dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah oposisi, pendirian oposisi harus dijalankan sebagai sikap.

Sebagai eksternal di pemerintahan, maka Puan dan PDIP akan bisa melakulan checks and balances. DPR bisa melakukan kontrol dan penyeimbang bagi pemerintah. Eksekutif tidak terlalu dominan, karena ada pembagian kekuasaan.

“Saat ini, PDIP menjadi harapan bagi masyarakat untuk menyuarakan kritik kepada pemerintahan ke depan, karena hampir semua partai bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Mungkin PKS juga bisa jadi oposisi, tapi sampai saat ini PKS lebih cenderung bergabung dengan pemerintah,” bebernya.

Kedua, Puan harus lebih berani dan gesit dalam memimpin DPR. Jangan lagi ada kesan bahwa secara de jure Puan memang sebagai ketua DPR, tapi secara de facto ada pimpinan lain yang lebih berkuasa. Dia lebih dominan dari Puan dalam memimpin parlemen.

Maka, Puan harus berani melawan dominasi sosok yang sangat berkuasa di Senayan itu. Selain itu, Puan juga harus lebih gesit dalam melakukan manuver dan lobi-lobi politik di internal DPR, khususnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat luas.

Ketiga, Puan harus lebih luwes dalam berkomunikasi. Caranya, Puan perlu memahami karakter dan keinginan publik, kemudian menyesuaikan diri dengan kondisi komunikan atau masyarakat. Luwes berarti tidak ada sekat dalam berkomunikasi.

“Jika catatan itu dijalankan Puan dan PDIP, maka masyarakat masih bisa menaruh harapan terhadap DPR RI. Namun, kalau hal tersebut tidak dilakukan, maka harapan terhadap DPR akan sirna. Sebab, DPR akan mengikuti apa yang diinginkan pemerintah,” tambahnya.

Apa pun undang-undang atau kebijakan strategis yang diambil pemerintah, akan disetujui dan didukung DPR.

 

(Saepul)

Tag: DPR RIoposisiPuanpuan maharani

Artikel Terkait

menteri prabowo gibran
Politik

Gerindra Ungkap Soal Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 September 2024
Politik

Bohong Kalau Ada Partai Politik Mendukung Proporsional Tertutup

21 Januari 2023
ridwan kamil
Politik

Ridwan Kamil Unjuk ‘Kartu Kamu’, Apa Gunanya?

8 Oktober 2024
coblos-pilkada-jakarta (2)
Politik

Penurunan Coblos di Pilkada DKI Jakarta 2024, Pakar Ungkap Penyebabnya!

28 November 2024
Opini

Megawati Turun Tangan Demi Ganjar Laku di Bursa Cawapres, PDIP Masih Kesulitan?

25 Juni 2023
reshuffle kabinet merah putih (2)
Politik

Reshuffle Kabinet Merah Putih, Bisa Pengaruhi Hubungan Prabowo dan Jokowi?

14 Februari 2025
Artikel Selanjutnya
BBM Pertamina Turun harga (2)

Daftar BBM Turun Harga se-Indonesia, Cek Sekarang

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat