• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Lagi, Puan Duduki Ketua DPR, Pengamat: Harus Bersikap Kritis

Penulis Saepul
3 Oktober 2024
A A
puan dpr

(Dok.Antara)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir, dan Saan Mustopa terpilih menjadi pimpinan DPR RI periode 2024 – 2029. Puan kembali menjabat sebagai ketua dewan periode baru

BACAJUGA

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

Kelima pimpinan dewan merupakan para politisi senior yang mewakili partai politik masing-masing. Partai politik yang menguasai pimpinan DPR masih dipegang oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan PKB.

Analis Komunikasi Politik yang juga Direktur Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum mengatakan, Puan dan Dasco bukan wajah baru di kursi pimpinan.

Meski sebelumnya terdapat wacana bahwa Dasco akan menjadi ketua DPR, tapi kenyataannya Puan tetap menjadi ketua dan Dasco sebagai wakil ketua.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, belum ada tentang UU MD3 yang menjadi celah untuk mengubah aturan pemilihan pimpinan dewan.

“Ada beberapa catatan untuk Puan yang kembali menjadi orang nomor satu di parlemen. Pertama, Puan dan PDIP harus bersikap kritis terhadap pemerintah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. PDIP bisa bersikap kritis, jika partai banteng berada di luar pemerintah atau lebih dikenal dengan istilah oposisi,” kata Khafidlul Ulum, Rabu (2/10/2024).

Khafidlul Ulum menyebut, meski dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah oposisi, pendirian oposisi harus dijalankan sebagai sikap.

Sebagai eksternal di pemerintahan, maka Puan dan PDIP akan bisa melakulan checks and balances. DPR bisa melakukan kontrol dan penyeimbang bagi pemerintah. Eksekutif tidak terlalu dominan, karena ada pembagian kekuasaan.

“Saat ini, PDIP menjadi harapan bagi masyarakat untuk menyuarakan kritik kepada pemerintahan ke depan, karena hampir semua partai bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Mungkin PKS juga bisa jadi oposisi, tapi sampai saat ini PKS lebih cenderung bergabung dengan pemerintah,” bebernya.

Kedua, Puan harus lebih berani dan gesit dalam memimpin DPR. Jangan lagi ada kesan bahwa secara de jure Puan memang sebagai ketua DPR, tapi secara de facto ada pimpinan lain yang lebih berkuasa. Dia lebih dominan dari Puan dalam memimpin parlemen.

Maka, Puan harus berani melawan dominasi sosok yang sangat berkuasa di Senayan itu. Selain itu, Puan juga harus lebih gesit dalam melakukan manuver dan lobi-lobi politik di internal DPR, khususnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat luas.

Ketiga, Puan harus lebih luwes dalam berkomunikasi. Caranya, Puan perlu memahami karakter dan keinginan publik, kemudian menyesuaikan diri dengan kondisi komunikan atau masyarakat. Luwes berarti tidak ada sekat dalam berkomunikasi.

“Jika catatan itu dijalankan Puan dan PDIP, maka masyarakat masih bisa menaruh harapan terhadap DPR RI. Namun, kalau hal tersebut tidak dilakukan, maka harapan terhadap DPR akan sirna. Sebab, DPR akan mengikuti apa yang diinginkan pemerintah,” tambahnya.

Apa pun undang-undang atau kebijakan strategis yang diambil pemerintah, akan disetujui dan didukung DPR.

 

(Saepul)

Tag: DPR RIoposisiPuanpuan maharani

Artikel Terkait

Jokowi parcok
Politik

Jawaban Jokowi soal Tudingan PDIP Kerahkan Parcok, Malah Diserahkan ke Bobby!

1 Desember 2024
Suswono Dipanggil Bawaslu Gegara Kelakar Janda, Tapi Mangkir
Politik

Suswono Dipanggil Bawaslu Gegara Kelakar Janda, Tapi Mangkir

8 November 2024
prabowo megawati
Politik

Prabowo Bertemu Megawati, Sekedar Pribadi Atau Politik?

9 April 2025
Kades kohod shm
Politik

Dalih Kades Kohod soal SHM Pagar Laut Tangerang Usai Menghilang di Rumahnya

16 Februari 2025
prabowo megawati
Politik

Pertemuan Lanjutan Prabowo-Megawati Diyakini Baik, Kapan?

17 April 2025
gibran mundur (4)
Politik

Ada Tuntutan Gibran Mundur, Ketua MPR Ngaku Baru Mendengar Sedikit

26 April 2025
Artikel Selanjutnya
BBM Pertamina Turun harga (2)

Daftar BBM Turun Harga se-Indonesia, Cek Sekarang

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Motor Murah Desain Harley Davidson, Rp30 Juta V-Twin 400cc!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat