• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Prof.Ichlasul Amal Tutup Usia, Ketahui Dedikasi Pendidikan Bagi Bangsa

Penulis Saepul
14 November 2024
A A
ichlasul amal

(Instagram.hi.ugm(

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Sosok akademisi yang cukup berpengaruh dalam memberikan saran, ide, dan gagasan bagi kemajuan bangsa, Prof. Ichlasul Amal meninggal dunia, Kamis (14/11/2024) pukul 04.10 WIB.

BACAJUGA

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode sekaligus mantan Ketua Dewan Pers tersebut meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Kabar itu berhembus, dalam pesan berantai di grup WhatsApp dan akun Instagram resmi Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, turut berdukacita atas meninggalnya Prof Ichlasul Amal, mantan rektor UGM, mantan Ketua Dewan Pers pada pagi hari Kamis, 14 November 2024 jam 4.10. Semoga almarhum diampuni dosa dosanya dan diterima semua amal ibadahnya. Aamin YRA. Alfatihah,” demikian bunyi pesan duka tersebut.

Profil Ichlasul Amal

Ia meninggalkan warisan pemikiran dan kontribusi yang besar di bidang akademik dan sosial. Untuk mengetahui lebih dekat lagi, berikut jejak hidup dari Ichlasul Amal:

ADVERTISEMENT

Lahir pada 1 Agustus 1942 di Jember, Jawa Timur, Prof. Ichlasul Amal tumbuh dalam keluarga yang kental dengan nilai perdagangan dan pesantren.

Ia menikah dengan Ery Hariati, rekan sealmamater di UGM, dan mereka memiliki anugerah tiga anak, Amelin Herani dan Akmal Herawan, serta seorang anak lainnya yang telah meninggal dunia.

Sedari dini, Amal sudah menjadi tipikal anak berprestasi dan selalu menempati peringkat teratas di sekolahnya. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (Unair).

Akan tetapi, akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikan di Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, dan meraih gelar sarjana pada 1967.

Tidak lama setelah lulus, Amal langsung mengemban sebagai dosen di UGM di tengah krisis pengajar yang menerpa universitas pasca-peristiwa G30S.

Studi Lanjut dan Karier Akademik

Demi memperdalam ilmunya, Amal melanjutkan studi di luar negeri dengan dukungan beasiswa Fullbright di Northern Illinois University, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Arts (M.A.) di bidang Ilmu Politik pada 1974.

Pendidikan doktoralnya melalui Monash University, Australia, yang berhasil ia selesaikan pada 1984 dengan disertasi tentang hubungan pusat dan daerah dalam politik dalam negeri Indonesia.

Setelah menyelesaikan studi, Amal kembali ke Indonesia dan menjadi Guru Besar Ilmu Politik di UGM. Sosoknya sebagai pengamat politik yang objektif dan kritis, khususnya dalam menyikapi kebijakan pemerintah. Berkat sikap kritisnya, Amal sering kali dipandang sebagai akademisi yang ‘sangar’ oleh berbagai kalangan.

Karier di UGM dan Dedikasi pada Masyarakat

Selain mengajar, Prof. Ichlasul Amal juga memegang sejumlah posisi penting di UGM, termasuk sebagai Direktur Pusat Antar Universitas Studi Sosial (1986-1988), Dekan Fisipol (1988-1994), dan Direktur Program Pascasarjana UGM (1994-1998). Puncak kariernya di UGM adalah saat menjabat sebagai Rektor dari 1998 hingga 2002.

Di luar karier akademis, Amal juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia pernah menjadi Ketua Pembangunan Masjid Kampus Shalahuddin UGM (1998-2000), Ketua Yayasan Masjid Kampus UGM (2000-2014), dan Ketua Takmir Masjid Kampus UGM (2014-2017). Selain itu, Prof Amal menjabat sebagai Ketua Dewan Pers dari 2003 hingga 2010, berperan dalam meningkatkan profesionalisme media di Indonesia.

Kritiknya yang jernih dan pandangan tajam dalam bidang politik membuat Prof. Amal terus dihormati bahkan setelah tidak lagi menjabat sebagai rektor.

Jabatan terakhirnya sebagai Ketua Dewan Pers banyak menghasilkan panduan bagi dunia jurnalistik, dan ia dikenal sebagai pengamat politik yang independen, tak terpengaruh oleh kepentingan pribadi.

Prof. Ichlasul Amal tidak hanya meninggalkan jejak sebagai akademisi berprestasi, tetapi juga sebagai pemikir yang memberikan kontribusi besar bagi pendidikan, politik, dan sosial di Indonesia.

Melalui hidupnya yang penuh dedikasi, Prof Amal telah menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.

 

(Saepul)

Tag: Ali Hasan meninggal duniaichlasul amalmeninggal duniarektor UGM

Artikel Terkait

prabowo rusia
Nasional

Prabowo Melawat ke Moskow, Ungkap Kontribusi Rusia Bagi Indonesia

1 Agustus 2024
GENG WNI
Hukum

Isu WNI Bentuk Geng di Osaka, Ini Klarifikasi dari KJRI

2 September 2024
dosen gaji universitas bandung
Nasional

Ironi Karyawan dan Dosen Universitas Bandung Gaji Mandet 7 Bulan!

27 Desember 2024
Jokowi Perppu Presiden
Nasional

Kata Jokowi soal Isu Perppu Presiden

24 Agustus 2024
efisiensi anggaran
Nasional

Kebijakan Efisiensi Anggaran, Kejagung Harus Ikut Ngirit!

13 Februari 2025
ICW Doxing Jokowi OCCRP
Nasional

Buntut Kritisi Jokowi soal OCCRP, Peneliti ICW Kena Doxing!

3 Januari 2025
Artikel Selanjutnya
skincare richard lee

Produk Skincare dr Richard Lee Disita, Penggunaan Injeksi Berefek Samping

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat