JAKARTA, PANJIRAKYAT: Psikiater dari Departemen Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dr. Gina Anindyajati, SpKJ mengatakan, anak yang terdampak judi online akibat orang tua harus mendapatkan dukungan moril pada lingkungan sekitar.
Pasalnya, kata Gina, mental anak bisa menjadi terganggu dalam adaptasi pada lingkungan sekitar.
“Anak-anak sering kali merasa bingung, takut, dan bahkan malu menghadapi situasi tersebut. Sebagai orang dewasa yang peduli, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan,” kata Gina melansir Antara, Kamis (21/11/2024).
Oleh sebab itu, Gina melanjutkan, anak-anak yang mengetahui orang tuanya terlilit dengan judi online membutuhkan dukungan emosianal, guna bisa mengemukakan pengalaman dan perasaannya tanpa khawatir.
Misalnya, menurutnya, lingkungan bisa terbuka untuk memberikan bantuan sebagai ruang bicara untuk menceritakan keadaan sulit anak.
Dengan begitu, kata Gina, mereka bisa menunjukkan kepada anak bahwa tidak sendrian dalam menghadapi kenyataan yang ada.
Gina mengungkapkan, anak memerlukan hubungan yang sehat dengan figur sosok positif seperti anggota keluarga ataupun guru.
“Lingkungan yang stabil dan penuh dukungan akan membantu mereka merasa lebih tenang dan mampu mengatasi stres yang mungkin muncul. Figur dewasa yang peduli membantu anak merasa lebih dihargai dan mendukung kesehatan mental mereka,” jelas Gina.
“Tetapi penting untuk diingat bahwa bantuan yang diberikan harus disesuaikan dengan hubungan kita terhadap keluarga tersebut, serta kapasitas dan kemampuan kita sebagai penolong,” sambungnya.
Menurut Gina, anak perlu melatih emosi, agar bisa mengontrol ketika merasa strees, yaitu dengan dengan meminta anak berbicara atau menuliskan perasaannya.
Anak-anak pun perlu dilibatkan dalam kegiatan positif, seperti olahraga,seni, sosial yang dapat memperkuat percaya diri.
Ia juga mengingatkan, pentingnya keterlibatan lembaga atau konselor profesional yang kompoten untuk menangani anak-anak yang terdampak judi online.
Mereka harus memberikan arahan dan dukungan untuk anak maupun keluarga untuk menghadapi masalah kesehatan mental terkait judi online.
Tidak lupa, kata Gina, sekolah pun perlu berperan dalam memonitoring dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami perubahan perilaku atau kesulitan belajar lantaran kondisi orang tua sedang bermasalah.
(Saepul)