BANDUNG, PANJIRAKYAT: Pemerintah Indonesia tengah menggodok kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi, seperti Pertalite dan solar 1 Oktober nanti. Dengan adanya kebijakan ini nantinya, hanya akan ada motor dan mobil yang masuk kriteria boleh mengisi Pertalite maupun solar.
Khusus membahas motor, Kebijakan baru ini menetapkan bahwa motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc tidak lagi bisa mengisi BBM subsidi tersebut. Sebaliknya, motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc masih boleh mengisi BBM subsidi ini.
Pembatasan Pertalite dan solar merupakan bagian dari revisi Perpres No 191 Tahun 2014 yang mengatur distribusi dan harga jual BBM. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran dan kepada golongan penerima yang tepat.
Daftar Motor yang Masih Boleh Isi BBM Subsidi saat Pembatasan Pertalite
Jika anda memiliki sepeda motor berkategori di bawa 250cc, kemungkinan masih bisa melakukan pengisian BBM subsidi, meski nantinya pembatasan Pertalite akan berjalan. Melansir berbagai sumber, berikut motor di bawah 250cc:
-
Honda
- BeAT
- BeAT Street
- Genio
- Scoopy
- Vario 125 dan 150
- CRF 150L
- Revo Fit
- Revo X
- Supra X 125
- CB Verza
- CB 150 StreetFire
- CB150X
- Yamaha
- NMAX
- Turbo
- Aerox
- Grand Filano
- Fazzio
- FreeGo
- Gear
- X-Ride
- Mio M3
- Fino
- Jupiter
- Vega
- Force
- Suzuki
- Burgman Street 125EX
- Avenis 125
- NEX II
- NEX Crossover
- Adress FI
- Adress Playful
- Satria F150
-
Kawasaki
- KLX 150
- KLX 150S
- KLX 150 SE
- KLX 140R F
- KLX 110 R
- KX112
- KLX 110R
- TVS
- NTORQ
- Callisto
- TVS Max XL 100
- Heavy Duty
- Rockz
- Neo XR
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi BBM subsidi oleh kendaraan yang tidak sesuai dengan target pemerintah.
Dengan pembatasan ini, hanya kendaraan yang memenuhi kriteria mesin yang diperbolehkan mengisi BBM subsidi.
(Saepul)