• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Pangan Lokal Bisa Punah Seiring Serbuan Kuliner Luar!

Penulis Saepul
28 Oktober 2024
A A
pangan lokal

(Inisiatif News)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Maraknya peredaran makanan luar negeri di kalangan anak muda Indonesia, Direktur Penganekaragaman Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rinna Syawal, memberi peringatan, akan pentingnya pelestarian pangan lokal Nusantara.

BACAJUGA

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

Nadiem Dicekal ke Luar Negeri, ini Alasan Kejagung

Rinna mengungkapkan, limpahan dari pangan lokal yang beragam mulai tergerus oleh tren kuliner asing. Hal itu dipaparkan, saat pertemuan dengan ratusan kelompok urban farming di Universitas Brawijaya, Malang.

“Indonesia memiliki 77 jenis sumber karbohidrat, 85 sumber protein, dan 280 jenis sayuran yang tersebar di seluruh wilayah. Namun, jika generasi muda lebih tertarik pada makanan luar seperti Korea, Jepang, atau Thailand, maka kita kehilangan kesempatan untuk merawat dan mengembangkan kekayaan pangan kita sendiri,” ujarnya, melansir Antara, Sabtu (26/10/2024).

Ia menyoroti, upaya mengenalkan kuliner lokal pada generasi muda menjadi tantangan besar di tengah serbuan arus budaya kuliner internasional.

ADVERTISEMENT

“Mengubah pola pikir dari ketergantungan pada nasi menuju sumber karbohidrat lainnya memang tidak mudah, tetapi potensi ini sangat penting bagi ketahanan  jangka panjang,” jelasnya.

Tak hanya tantangan selera konsumsi generasi muda, Rinna juga mengingatkan tentang risiko hilangnya lahan hijau yang berpengaruh langsung pada keberlanjutan produksi pangan lokal.

“Jika kita tidak segera bertindak, mungkin 10-20 tahun ke depan, sumber pangan lokal ini bisa benar-benar hilang, bukan hanya dari lahan tetapi juga dari tradisi kita,” katanya.

Bapanas kini berupaya meningkatkan pemanfaatan pangan lokal sebagai alternatif sumber karbohidrat, salah satunya dengan menggencarkan penggunaan bahan baku lokal seperti Modified Cassava Flour (mocaf), sagu, dan sorgum di industri makanan.

Rinna juga menyampaikan rencana untuk mendorong para pelaku usaha kuliner dan pariwisata agar mulai beralih ke bahan-bahan lokal, sehingga menciptakan siklus ekonomi yang mendukung produk pangan Nusantara.

“Kita perlu menjadikan makanan lokal sebagai bagian dari gaya hidup, termasuk di restoran, hotel, bahkan di destinasi wisata. Dengan begitu, kita tidak hanya mempertahankan kekayaan kuliner, tetapi juga mendukung ketahanan pangan Indonesia,” tambahnya.

Bapanas juga mengajak pemerintah daerah untuk turut mengedukasi masyarakat terkait pentingnya diversifikasi pangan.

“Ini bukan hanya soal makanan, tapi soal warisan budaya. Jika kita mampu mengenalkan pangan lokal pada generasi muda sebagai hal yang relevan dan modern, kita bisa menjamin bahwa kuliner Nusantara tetap hidup dan berkelanjutan di masa depan,” tutup Rinna.

Dengan menggalakkan pangan domestik, Bapanas berharap generasi muda dapat menghargai dan menjadikan makanan Nusantara sebagai pilihan utama, bukan hanya sekadar alternatif.

 

(Saepul)

Tag: ancaman pakan lokalharga Pangankuliner lokalpanganpangan lokal

Artikel Terkait

efisiensi anggaran
Nasional

Gencar Efisiensi Anggaran, Sri Mulyani Jamin Tenaga Honorer dan KIP!

15 Februari 2025
jet pribadi
Nasional

Ketua KPK Enggan Umumkan Hasil Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi, Kenapa?

25 September 2024
ppn 12 persen
Nasional

Maaf Netflix dan Spotify akan Terkena PPN 12 Persen Tahun 2025!

17 Desember 2024
lapor mas wapres
Nasional

Gibran Buka ‘Lapor Mas Wapres’, Perhatikan Tahapan Daftar Ini!

11 November 2024
gunung lewatobi erupsi
Nasional

Gunung Lewatobi Laki-laki Erupsi Status Siaga, PVMBG Imbau Masyarakat

7 Oktober 2024
retno marsudi sekjen pbb
Nasional

Retno Marsudi, Satu-satunya dari Indonesia Diutus Sekjen PBB untuk Isu Air!

14 September 2024
Artikel Selanjutnya
pns hongkong whatsapp

PNS Hongkong Dilarang Gunakan WhatsApp, Alasannya?

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025
hut bhayangkara

HUT Bhayangkara ke-79, Kesempatan Jokowi dan Megawati Bertemu?

28 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat