JAKARTA, PANJIRAKYAT: Seorang santri dibakar oleh kakak dari rekan sesama santri di Pondok Pesantren Darusy Syahadah di Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin 16 Desember 2024.
Pelaku yang merupakan guru agama tersebut telah merencanakan aksi sadisnya ini setelah korban dituduh mencuri HP milik adik pelaku.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar 38% di bagian kaki dan wajah. Kini santri berinisial SS (16) asal Sumbawa NTB itu dirawat di RSUD Simo, Boyolali, Jawa Tengah.
Polres Boyolali berhasil menangkap dan langsung menetapkan tersangka yang bernama Galang Setiya Dharma, seorang guru agama asal Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Tersangka terbukti melakukan pembakaran terhadap santri rekan dari adiknya yang sama-sama mondok di ponpes tersebut sejak bulan Juli 2024 kemarin.
Saat ini, tersangka menjalani proses penyidikan oleh unit PPA Satreskrim Polres Boyolali.
Peristiwa santri dibakar ini berawal saat tersangka mendapat aduan dari adiknya, tersangka datang ke pondok dengan dalih menengok adiknya, tersangka kemudian menyuruh adiknya untuk bisa bertemu dengan korban dengan maksud diinterogasi pasca adik dari tersangka merasa kehilangan handphone.
BACA JUGA: Miris! Remaja 16 Tahun Jadi Begal Payudara Gegara Kecanduan Film Porno
“Saat proses interogasi di sebuah kamar tamu, tersangka menakuti korban dan mengancam dengan menyiramkan bahan bakar minyak yang sengaja dibawa oleh tersangka ke tubuh korban, dan korban yang tidak mau mengaku kemudian dibakar oleh tersangka dengan disulut menggunakan korek gas,” kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, Rabu (18/12/2024).
(Raya)