JAKARTA, PANJIRAKYAT: Muncul laporan publikasi soal biaya produksi iPhone 16 series. Kehadiran iPhone 16 series belakangan lalu, sukses menyedot atensi jagat gadget, terutama bagi penggemar ekosistem Apple.
Kini berbagai media, mempublikasikan soal biaya produksi ponsel dari perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut.
Biaya Produksi iPhone 16 Series
Saat ini, banderol harga iPhone 16 Pro berada di nilai USD 1.199 atau sekitar Rp 18,5 juta.
Sedangkan, menurut laporan terpublikasi, total biaya bahan dari model 16 Pro Max hanya sekitar USD 485 atau sekitar Rp 7,5 juta.
Nilai tersebut lebih tinggi daripada anggaran pembuatan 15 Pro Max yang berada di kisaran USD 453 atau Rp 6,9 juta.
Beberapa komponen yang menjadi membuat bengkak biaya yakni layar dan tiga kamera belakang. Kedua komponen tersebut masing-masing menyedot biaya sekitar USD 80 atau Rp 1,2 juta.
Apple pada iPhone 16 Pro Max menyematkan panel OLED LTPO mengalami kenaikan harga sekitar USD 5, dengan peningkatan ukuran layar 0,2 inci dari seri pendahulunya.
Selain itu, kamera ultra-wide juga mendapatkan peningkatan kualitas yang signifikan dari 12 MP menjadi 48 MP, yang turut menyebabkan kenaikan biaya dari USD 70 menjadi USD 80.
Selain layar dan kamera, iPhone 16 Pro Max juga menghadirkan peningkatan pada sektor RAM. Apple kini menggunakan RAM LPDDR5X, yang menawarkan performa dan bandwidth lebih tinggi
Namun, perubahan ini juga membuat Apple harus merogoh kocek sekitar USD 17 untuk setiap 8GB RAM, meningkat dari biaya sebelumnya sebesar USD 5.
Keseluruhan Biaya
Secara keseluruhan, total biaya bahan sebesar USD 485 hanya mencakup 40,4% dari harga jual eceran di Amerika Serikat untuk iPhone 16 Pro Max.
Jika dalam kalkulasi margin Apple meraup untung, angka ini bukan berarti Apple meraih laba kotor sebesar 59,6% dari setiap unit yang terjual.
Penting untuk diingat perhitungan ini hanya mencakup biaya langsung dari Apple untuk bahan dan produksi perangkat.
Biaya lainnya, seperti riset dan pengembangan, distribusi, logistik, serta pemasaran, tidak termasuk dalam analisis ini, sehingga margin keuntungan Apple tidak sepenuhnya tercermin dari perbandingan biaya bahan dengan harga jual.
Meskipun harga produksi iPhone 16 Pro Max yang tidak sampai setengah dari harga jual, iPhone keluaran baru ini tetap menjadi favorit bagi penggemarnya.
(Saepul)