JAKARTA, PANJIRAKYAT: Insiden longsor tambang yang terjadi di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, menjadi bahan pemberitaan media asing.
Pada insiden itu, melibatkan 14 orang menjadi korban.
Sontak, pernyataan Gubernur Dedi Mulyadi semasa menjadi Anggota DPR RI tiga tahun silam juga kembali mencuat.
Pemberitaan Dailymail, memberikan judul “Horor saat Setidaknya 10 Orang Tewas pada Longsor di Tambang” berita diterbitkan pada Jumat (30/5/2025) malam pukul 18.35 WIB.
Media yang berbasis kantor di London, Inggris itu menulis tentang waktu insiden yang terjadi sekira pukul 10 pagi, Jumat (30/5/2025). Lokasi kejadian disebut berada 135 mil dari Jakarta.
Mengutip sejumlah media lokal Indonesia, Dailymail menyoroti proses pencarian korban hingga legalitas tambang tersebut. Di Instagramnya (@dailymail), Dailymail mengunggah video detik-detik terjadinya longsor yang disebut horor itu
Foto Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga dimunculkan. Pernyataannya tiga tahun lalu soal pengelolaan tambang yang tidak sesuai standar keamanan dikutip.
“I Found that the mining operations were very dangerous and did not meet proper safety standard for the workers. But because it has been licensed, i did not have the authority to stop it, and the mining went on.”
“Now i received tragic news that more than ten people may be buried in the landslide,” kata Dedi dikutip Dailymail.
Sementara itu, Kantor berita China, Xinhua, memberitakan bahwa 12 orang mengalami luka akibat longsor Gunung Kuda Cirebon. Belasan korban luka tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Sumber Hurip Cirebon untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cirebon juga menemukan tujuh jenazah di tempat kejadian.
“Saat ini kami sedang mencari tiga orang yang masih hilang,” ujar Kepala Basarnas Cirebon Maman Fatmono per Jumat (30/5/2025) sore.
Ia mengatakan, proses evakuasi korban longsor Gunung Kuda Cirebon melibatkan sepuluh personel Basarnas, polisi, TNI, dan relawan.
Kabar longsor Gunung Kuda Cirebon juga menjadi sorotan media asal Qatar, Al Jazeera, Sabtu (31/5/2025). Media tersebut menuliskan, masih ada sejumlah korban yang belum ditemukan akibat tertimbun longsor.
Longsor Gunung Kuda Cirebon merenggut nyawa lebih dari sepuluh orang karena bencana ini terjadi pada Jumat (30/5/2025) pagi hari.
Rekaman dari lokasi kejadian memperlihatkan ekskavator memindahkan batu-batu besar dan petugas tanggap darurat memasukkan korban ke dalam kantong mayat di dalam ambulans.
“Rekaman yang beredar di internet menunjukkan tim penyelamat berjuang untuk mengambil jenazah dari daerah yang hancur,” tulis Al Jazeera.
“Rekaman lain menunjukkan orang-orang berlarian mencari tempat aman saat debu tebal mengepul dari tumpukan batu dan tanah yang runtuh,” tambah media tersebut.
(Saepul)