JAKARTA, PANJIIRAKYAT: Anak bos rental, Rizki, yang menjadi saksi penembakan ayahnya di Tangerang-Merak tidak terima atas klarifikasi Kapolsek Cinangka. Menurutnya pernyataan AKP Asep Iwan Kurniawan tidak benar atau berbohong.
Bahkan, Rizki Aganz pun bersumpah atas kematian ayahnya. Menkurutnya, pernyataan yang disampaikan Kapolsek tersebut tidak sesuai kenyataan yang ada.
Rizkk mengatakan, ketika ia melaporkan kejadian dengan membawa surat-surat lengkap kendaraan sewaan yang diduga akan digelapkan oleh pelaku.
Akan tetapi, kepolisian hanya bersikap acuh pada surat-surat kendaraan yang diberikan saat melaporkan kejadian.
“Itu (pernyataan Kapolsek, Red) benar-benar keterangan palsu, karena kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat. Jadi kaya gak diperlukan, Pak polisi tidak meminta untuk surat-suratnya,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
“Malah kita menjelaskan ada BPKB, ada STNK, itupun dihiraukan sebenarnya. Saya bersaksi di atas kematian bapak saya itu salah besar,” sambungnya.
Ia menyebutkan, dalih Kapolsek menolak pendampingan itu lantaran belum ada laporan polisi (LP). Pihak Polsek Cinangka menyangka jika dia dan ayahya merupakan leasing.
“Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi. Kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep,” kata Rizky.
Saat itu, para petugas kepolisian yang tengah piket juga sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.
Namun, Kapolsek Cinangka menolak dan enggan memberikan pendampingan.
“Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek. Tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia,” ucapnya.
Diketahui, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan membantah bila menolak memberikan pendampingan kepada korban penembakan direst area Tol Tangerang-Merak. Dalihnya karena mengaku leasing dan tidak mau gegabah memberikan pendampingan.
“Karena ini menyangkut keselamatan semua pihak. Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar, kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
(Saepul)