• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Uncategorized

Karena Alergen 3 Varian Indomie Ditarik di Australia, Bahaya Kah?

Penulis Saepul
20 Desember 2024
A A
alergen indomie

(Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Tiga jenis varian rasa mie instan indomie harus peredarannya harus ditarik di Australia, lantaran faktor dari alergen berupa susu atau telur yang terkandung dalam varian mereka.

BACAJUGA

Prabowo Reshuffle Kabinet, 1 Menteri dari Geng Solo Tinggalkan Jabatan!

Komitmen Lalap Noel, Gaungkan Hukum Mati Koruptor Malah Tersangka di KPK!

Alergen adalah kandungan yang bisa menginduksi imunoglobulin E (IgE) dan menimbulkan alergi. Risko ini muncul karena sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.

Untuk seseorang yang mengidap alergi konsumsi alergen dapat menimbulkan dampak mulai dari gejala ringan hingga kondisi berat yang berpotensi mengancam nyawa.

Alergen di Indonesia

ADVERTISEMENT

Jika merujuk Peraturan BPOM No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan mengatur berbagai jenis alergen makanan. Adapun komposisi itu, mencakup:

  • Susu, termasuk laktosa.
  • Kacang tanah dan kedelai.
  • Telur, baik putih maupun kuning telur.
  • Ikan, krustasea (seperti udang, lobster, kepiting, tiram), dan moluska (seperti kerang, bekicot, atau siput laut).
  • Serealia yang mengandung gluten, seperti gandum, rye, barley, oats, spelt, atau hibrida dari jenis tersebut.
  • Sulfit dengan kadar minimal 10 mg/kg, dihitung sebagai SO₂, termasuk belerang dioksida, natrium bisulfit, dan turunannya.

Negara Lain

Namun, berbeda dengan Regulasi alergen makanan di setiap negara mencerminkan pola makan lokal dan risiko populasi tertentu. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

1. Amerika Serikat

Food and Drug Administration (FDA) menetapkan sembilan alergen utama yang dikenal sebagai “Big Nine”:

  • Susu
  • Telur
  • Ikan
  • Krustasea (seperti udang dan kepiting)
  • Kacang pohon (tree nuts)
  • Kacang tanah
  • Gandum (gluten)
  • Kedelai
  • Wijen (ditambahkan ke daftar pada 2021).

2. Australia dan Selandia Baru

Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) mengidentifikasi alergen utama, termasuk susu, telur, kacang pohon, kacang tanah, ikan, kedelai, gandum (gluten), wijen, dan kacang lupin.

3. Eropa

Food Standards Agency (FSA) di Eropa mengatur 14 alergen utama: seledri, serealia mengandung gluten, krustasea, telur, ikan, kacang lupin, susu, moluska, mustard, kacang pohon, kacang tanah, wijen, kedelai, dan sulfit.

Risiko

Reaksi alergi makanan dapat muncul dalam hitungan menit setelah konsumsi alergen. Gejalanya bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Berikut adalah risiko utama yang perlu diwaspadai:

1. Anafilaksis

Reaksi alergi parah yang mengancam nyawa, dengan gejala seperti kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, hingga kehilangan kesadaran. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera, biasanya melalui injeksi epinefrin.

2. Gangguan Pencernaan

Alergen dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, atau diare, yang berdampak pada kualitas hidup jika terjadi berulang kali.

3. Gangguan Kulit

Gejala seperti ruam, eksim, atau pembengkakan pada kulit sering dialami oleh penderita alergi makanan.

4. Gangguan Pernapasan

Reaksi alergi bisa memicu sesak napas, mengi, atau hidung tersumbat.

Alergen makanan adalah isu kesehatan global yang memerlukan perhatian serius. Berbagai negara telah menerapkan regulasi ketat untuk melindungi konsumen, termasuk kewajiban pelabelan jelas pada produk pangan. Risiko seperti anafilaksis menunjukkan perlunya kesadaran dan kewaspadaan lebih tinggi dalam memilih makanan.

Adanya berita yang beredar terkait tiga varian indomie yang ditarik dari peredaran di Australia, karena tidak mencantumkan alergen, memberikan kewaspadaan untuk kita memahami jenis-jenis alergen tersebut.

 

(Saepul)

Tag: alergenAustraliaindomieMie InstanMie Instan dan Nasi

Artikel Terkait

jokowi psi (2)
Uncategorized

Pakar Nilai soal Potensi Jokowi Gabung PSI: Berlabuh Atau Tidak

28 Maret 2025
hasto kpk
Uncategorized

Surat dari Hasto: Kebijakan Efisiensi Prabowo, Akibat Jokowi Tak Becus!

11 April 2025
hasto vonis
Uncategorized

Tok! Hasto Divonis 3,5 Tahun, Hakim Ungkap Hal Pemberat

25 Juli 2025
Penampilan Biden di Debat Capres Mengecewakan, Dihujani Kritikan
Uncategorized

Donald Trump Ditembak, Biden: Saya Tidak Punya Fakta Apapun

14 Juli 2024
samsung galaxy s24 fe
Uncategorized

Samsung Galaxy S24 FE Dijual Rp9 Jutaan, Apa yang Spesial?

28 September 2024
PDIP Jokowi
Uncategorized

Isu 3 Periode Diungkit Hasto, Jokowi dan PDIP Makin Panas

31 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
yamaha aerox alpha (3)

Tipe Termurah dan Termahal Yamaha Aerox Alpha Beda Jauh, Ini Perbedaanya!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 9 HP Samsung Support Galaxy AI, Ada Milik Anda?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat