• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 15 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Janji Prabowo soal Swasembada Energi, Pengamat: Tak Omon-omon Saja

Penulis Saepul
21 Oktober 2024
A A
prabowo swa sembada energi

(Setkab)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT:  Presiden Prabowo Subianto dalam pidato setelah dilantik, berjanji akan menjalankan  swasembada energi dengan waktu capaian dalam kurun 4-5 tahun.

BACAJUGA

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

Bahkan sebelum pelantikan, Prabowo sudah menyatakan, komitmenya dalam meraih kedaulatan energi melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan sumber daya energi yang tersedia berlimpah untuk Indonesia.

Sumber daya energi tersebut adalah kelapa sawit yang bisa menghasilkan solar dan bensin, tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gajah Madah (UGM) Fahmy Radhy menilai, tanah air menyimpan punya energi panas bumi (geothermal), batu bara, energi tenaga air, angin, dan matahari.

ADVERTISEMENT

“Masalahnya, Indonesia tidak memiliki teknologi untuk mengolah sumber daya energi tersebut menjadi EBT. Pertamina sudah mengusahakan bio-diesel, yang merupakan percampuran solar dengan minyak sawit,” kata Fahmy melansir Teropongmedia.id, Senin (21/10/2024).

Dimulai dengan B-20 meningkat ke B-35, naik menjadi B-40. Lalu berhenti lantaran Eni, partner usaha dari Italia, menghentikan kerjasama dengan Pertamina.

“Pengembangan bio-diesel selain tidak dapat dicapai, program EBT berbasis sawit juga berpotensi bertabrakan dengan program pangan untuk menghasilkan minyak goreng,” ujar Fahmy.

Demikian juga dengan program gasifikasi, yang mengolah batu bara menjadi gas, juga mengalami kegagalan setelah Air Product, partner usaha dari Amerika Serikat hengkang dari Indonesia.

Alasannya, gasifikasi dinilai tidak mencapai keekonomian lantaran harga pasar batubara berfluktuasi. Untuk mendapatkan teknologi yang dibutuhkan dalam mencapai swasembada energi, ada dua upaya yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, menarik investor asing pemilik teknologi untuk bekerja sama dengan perusahaan energi dan BUMN dalam negeri.

Fahmy menyebutkan, strategi kedua adalah mengembangkan riset (R&D) di dalam negeri dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan universitas-universitas Indonesia untuk menghasilkan teknologi yang dibutuhkan.

Upaya itu dibutuhkan komitmen jangka panjang karena R&D membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Komitmen Prabowo untuk mencapai swasembada energi harus ditindak-lanjuti oleh menteri-menteri terkait Kabinet Merah Putih secara konsisten dan berkelanjutan.

“Tanpa upaya serius dan terus menerus, komitmen Prabowo yang disampaikan pada pidato perdana sebagai Presiden untuk mencapai swa-embada energi tak lebih hanya omon-omon saja,” tegasnya.

 

(Saepul)

Tag: prabowo swasembada energiPrabowo swasembada panganprogram prabowo

Artikel Terkait

Opini

Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Masa Bukan Pelanggaran?

7 April 2023
Janji Ridwan Kamil
Politik

Janji Ridwan Kamil untuk UMKM: Saya kan Punya Followers 22 Juta

13 Oktober 2024
rocky gerung silfester
Politik

Viral Ngamuk ke Rocky Gerung, Masa Kelam Silfester Dikuliti

5 September 2024
golkar jokowi
Politik

Golkar Siap Sambut Pasca Didepak PDIP, Jokowi Mau?

7 Desember 2024
coblos-pilkada-jakarta (2)
Politik

Penurunan Coblos di Pilkada DKI Jakarta 2024, Pakar Ungkap Penyebabnya!

28 November 2024
Politik

Gibran Ngobrol Sama Prabowo, Obrolannya Dibocorin Sedikit, Nggak Jauh Dari Pemilu 2024?

25 Januari 2023
Artikel Selanjutnya
Nama Kominfo Diganti, kenapa? Ini Menurut Meutya

Nama Kominfo Diganti, kenapa? Ini Menurut Meutya

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo megawati

SBY dan Jokowi Kompak Hadir, di Mana Megawati saat Sidang Tahunan MPR 2025?

15 Agustus 2025
Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

15 Agustus 2025
abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat