• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle

Ilmuwan Ciptakan Pasta Tipis Lebih dari Rambut, Gabut atau Serius?

Penulis Saepul
14 Desember 2024
A A
Pasta tipis

(Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Pasta makanan asal Italia, yang umumnya berbentuk pipih dan tipis. Namun, terbayangkah, jika pasta ini memiliki ketebalan 200 kali lebih tipis dari rambut manusia.

BACAJUGA

Meriah dan Inspiratif, Creative Workshop JNE Diikuti Ratusan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Universitas Jenderal Achmad Yani Tawarkan Solusi Bagi Calon Mahasiswa yang Gagal Masuk PTN

Mungkin hal itu akan terdengar dongeng saja, tetapi faktanya para ilmuwan telah berhasil menciptakan spageti tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 372 nanometer (sepermiliar meter), jauh lebih tipis.

Meski begitu, pasta hasil ciptaan ilmuwan ini berbeda denhan   makanan seperti yang kita kenal selama ini. Pasta super tipis ini sebenarnya diciptakan untuk tujuan yang lebih besar, yakni untuk keperluan medis dan kesehatan.

Mengapa demikian? Karena pasta ini terbuat dari serat nano yang memiliki banyak manfaat, terutama di dunia medis.

ADVERTISEMENT

Pasta Tipis dari Serat Nano

Serat nano merupakan serat dengan ukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari sel manusia. Dalam dunia medis, serat nano ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi, salah satunya adalah perban luka.

Perban yang terbuat dari serat nano memungkinkan air dan kelembapan untuk masuk, tetapi mencegah bakteri dan kotoran berkeliaran.

Dengan kata lain, luka dapat sembuh lebih cepat dan lebih aman. Selain itu, serat nano juga berperan dalam berbagai teknologi medis lainnya, termasuk dalam bidang pengembangan jaringan dan perancah sel.

Penelitian dari University of California, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa serat nano bisa lebih ramah lingkungan jika material kaya pati, seperti tepung, yang merupakan bahan dasar dari pasta.

Proses pembuatan serat nano ini lebih efisien dan lebih ramah lingkungan daripada dengan serat nano yang berasal dari tanaman hijau, yang memerlukan proses ekstraksi dan pemurnian pati yang sangat memakan energi dan air.

Pembuatan serat nano dari pasta ini mengandalkan teknik bernama electrospinning, di mana campuran tepung dan cairan ditarik melalui ujung jarum dengan bantuan muatan listrik.

Proses ini memungkinkan terbentuknya pasta yang sangat tipis, bahkan mencapai ketebalan 372 nanometer, yang lebih kecil dari ketebalan rambut manusia yang rata-rata sekitar 70 mikrometer.

Menariknya, pasta nano ini juga mengingatkan pada tradisi pembuatan pasta di Italia. Salah satu jenis pasta tertipis yang terkenal di dunia adalah Su filindeu, yang berasal dari daerah Nuoro, Sardinia, Italia.

Su filindeu, yang berarti “benang-benang Tuhan”, terbuat secara manual oleh para perajin pasta di Sardinia dengan tangan mereka.

Pasta ini sangat tipis dan membentuk serat yang hampir tidak terlihat oleh mata telanjang, namun tetap bisa terjepret oleh kamera secara dekat.

Meskipun pasta nano ini memiliki kesamaan dalam hal bentuk serat yang sangat tipis, tujuan pembuatannya sangat berbeda.

Pasta nano ini bukan sebagai makanan, melainkan lebih untuk aplikasi medis yang memiliki potensi besar dalam penyembuhan luka, pertumbuhan jaringan, dan perancah untuk sel.

Potensi Serat Nano 

Serat nano, termasuk yang terbuat dari pasta, saat ini mendapatkan kajian lebih lanjut untuk berbagai aplikasi medis.

Serat nano memiliki struktur yang sangat mirip dengan jaringan protein dan molekul lainnya oleh sel-sel tubuh untuk menopang.

Oleh karena itu, serat nano dapat bergungsi sebagai perancah atau struktur pendukung untuk menumbuhkan kembali jaringan tubuh yang rusak, seperti kulit, otot, atau bahkan pembuluh darah.

Selain itu, serat nano juga berpotensi untuk kebutuhan aspek lain, seperti pengiriman obat yang lebih efektif dan rekayasa jaringan.

Dengan ukuran yang sangat kecil, serat nano dapat menembus ke dalam tubuh dengan lebih mudah dan lebih tepat sasaran.

Meskipun pasta nano ini sangat menarik dan memiliki potensi besar dalam dunia medis, tetapi pasta ini bukan untuk konsumsi.

Pasta super tipis ini bisa matang hanya dalam waktu kurang dari satu detik, dan terlalu halus serta rapuh untuk dijadikan hidangan. Bahkan, setiap helai pasta nano ini terlalu tipis untuk dapat tertangkap oleh kamera tanpa peralatan khusus.

Namun, meskipun bukan sebagai makanan, penciptaan pasta nano ini menandai langkah besar dalam dunia teknologi medis.

Serat nano yang dihasilkan dari bahan sederhana seperti tepung ini memiliki potensi besar untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan solusi untuk berbagai masalah medis yang sulit diatasi sebelumnya.

 

 

(Saepul)

Tag: ketombe rambutpastapasta tertipis di duniapasta tipisrambut botakrambut ubanspaghetti

Artikel Terkait

kacamata stella christie
Lifestyle

Kacamata Nyentrik Stella Christie, Lebih Mahal dari Iphone 12!

22 Oktober 2024
flu dan batuk
Lifestyle

Bukan Gegara Air Hujan, Fakta 5 Penyebab Flu dan Batuk saat Musim Hujan

20 November 2024
bau badan
Lifestyle

Tips Usir Bau Badan, Efektif dan Tepat!

29 Agustus 2024
pohon natal
Lifestyle

Hiasan Pohon Cemara sering Warnai Natal, Sesuai Ajaran Kristen?

23 Desember 2024
lemak perut
Lifestyle

Dahsyat, Pilihan Air Rebusan Daun untuk Hancurkan Lemak Perut!

1 Oktober 2024
hari valentine (2)
Lifestyle

Ide Kencan Hari Valentine, Bikin Waktu Lebih Bermakna!

13 Februari 2025
Artikel Selanjutnya
pabrik uang palsu uin

Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, Dosen Diamankan!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat