KLATEN,PANJI RAKYAT: Cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menemui kelompok tani di Juwiring, Klaten, Minggu (5/11).
Cak Imin berbincangan hangat dengan para petani sekaligus mendengar aspirasi terkait kebutuhan, tantangan, dan kesulitan saat tani.
“Sekarang apa enaknya, apa kurangnya, saya mau dengarkan, sehingga ke depan rakyat bisa makmur, petaninya makmur, tidak ada impor-impor,” tegas Cak Imin.
BACA JUGA: Nasib Tragis Baliho Cawapres Cak Imin
Ia mendengarkan keluhan dari petani soal pupuk subsidi, masalah irigasi, hingga regenerasi petani yang mulai berkurang. Selain itu, mereka menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu juga ikut meninjau langsung kondisi sawah. Ia diberikan informasi oleh petani mengenai sawah yang mereka garap.
Ketua dari kelompok tani, Catur mengatakan, ada tiga poin yang saat ini dikeluhkan petani. Dia meminta pembinaan kepada petani kembali dihadirkan. Dia juga menyoal kelangkaan pupuk dan kesulitan air yang menjadi masalah saat ini.
“Sekarang ada pupuk subsidi dan non subsidi, sekarang ada kartu tani, itu justru merugikan saya sebagai petani. Jatah pupuk dikurangi, dibatasi. Dua tahun lalu kami garap dapat tiga zak pupuk, tahun ini cuma dapat satu zak,” ungkap Catur.
“Kalau kering seperti ini, kami tidak bisa tanam, karena debit berkurang. Kami usul ke kelurahan agar sumur tancap diperbanyak, tapi dijawab takut air penduduk berkurang. Kemudian ada ide sumur tancap 100 meter, tapi kelurahan nggak berani, karena biaya besar,” pungkasnya.