• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Debat Trump vs Harris, Pengamat Tunjukkan Suasana Hati Berbeda

Penulis Saepul
12 September 2024
A A
trump harris

(Tangkap layar/Youtube WSJ)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Debat pertama antara calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat (AS), Donald Trump menghadapi calon dari Partai Demokrat AS, Kamala Harris telah menuai komentar para pengamat politik.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Berdasarkan analisis yang dikumpulkan oleh Sputnik, terdapat keyakinan bahwa ketidaktenangan Trump menjadi tanda kemenangan Harris di atas mimbar.

Direktur Independent Institute Center on Peace and Liberty, Ivan Eland menilai, Harris terlihat unggul dalam gaya berdebat dan penguasaan isu-isu kebijakan. Eland meyakini bahwa penampilan Harris yang kuat dalam debat dapat memberikan dorongan dukungan yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan presiden AS.

“Lebih dari seperempat pemilih mengaku perlu mengetahui lebih banyak tentang Harris. Dalam hal ini, saya percaya Harris mungkin akan memperoleh cukup suara untuk menang,” ujar Eland.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Redaktur Pelaksana Majalah Covert Action, Jeremy Kuzmarov dan komentator politik, menganalisa bahwa kegagalan Trump untuk mengendalikan emosinya bisa menjadi faktor penentu.

Versi Kuzmarov menyebut, perilaku Trump yang terlihat tak stabil dan melontarkan klaim yang tidak berdasar, seperti pernyataan kontroversial mengenai imigran, dapat membuatnya kalah di mata pemilih yang belum menentukan pilihan.

“Dalam penilaian saya, Harris mungkin akan paling diuntungkan karena Trump terkadang tampak marah dan melontarkan klaim-klaim yang tidak rasional, seperti bahwa imigran memakan anjing di Springfield Ohio,” kata Kuzmarov.

Trump juga dinilai berlebihan dalam membahas tema imigrasi ilegal dan secara keliru mengakui Harris sebagai seorang Marxis, menurut pandangan Kuzmarov.

Sejarawan konstitusi AS, Dan Lazare, menilai bahwa hasil debat tersebut bisa dianggap seri. Namun, Lazare mengakui bahwa kedudukan Harris tampak  unggul dalam beberapa aspek, terutama dalam hal membalas tuduhan Trump dengan cepat dan efektif.

Namun, Harris tak teralkan dari kritik. Beberapa kelemahan yang dikemukakan termasuk sikap pro-perangnya, kebijakan yang politis dengan Presiden Biden dan rendahnya ketersediaan energi, menurut para pakar.

Lazare menyoroti Trump, bahwa berhasil menyerang Harris terkait hubungan sang wapres dengan Biden, ketidakmampuannya untuk menyelesaikan masalah, serta “janji-janji yang tidak substansial untuk memperbaiki keadaan tanpa bukti jelas tentang kemampuannya untuk mengubah situasi.”

Kemudian, Kuzmarov menilai Harris, meski menunjukkan beberapa sikap pro-perang, mendukung semua kebijakan perang pemerintahan Biden saat ini.

Di sisi lain, menurut Kuzmarov, bahwa Trump berhasil meningkatkan kesadaran tentang banyaknya korban jiwa dalam konflik, sementara Harris dianggap menunjukkan kurangnya empati.

Lalu, analis keuangan dan komentator politik yang berbasis di Eropa, Alex Krainer menila, walaupun Harris tampil penuh percaya diri, sikapnya dianggap kurang autentik.

Krainer mengemukakan pendapatnya, debat tersebut membuka kedua peserta merupakan pemimpin nasional dengan kapabilitas yang sangat terbatas dan berpotensi menimbulkan kekhawatiran.

Debat antara Trump dan Harrismalam adalah ajang debat pertama mereka dalam Pilpres AS 2024., yang dihelat pada pada Selasa (10/09/2024).

Debat ini sudah menunjukkan atensi signifikan dengan sekitar 67 juta penonton, menurut Nielsen, angka yang jauh lebih tinggi daripada 51,3 juta penonton saat debat Trump melawan Presiden Joe Biden pada bulan Juni lalu.

 

(Saepul)

Tag: Donald TrumpKamala Harrispenembak donald trumpPilpres AS

Artikel Terkait

indonesia brics
Dunia

Indonesia Gabung BRICS, Harus Dimanfaatkan dengan Baik!

27 Oktober 2024
angka harapan hidup
Dunia

Angka Harapan Hidup Terendah di Dunia Didominasi Benua Afrika

3 September 2024
Dunia

Di China Kematian Covid-19 Meningkat, Pembekuan Mayat Menjadi Jalan?

20 Januari 2023
Ratusan Hamster Lepas, Penerbangan Airbus A320 Delay Empat Hari!
Dunia

Ratusan Hamster Lepas, Penerbangan Airbus A320 Delay Empat Hari!

20 November 2024
TNI Myanmar
Dunia

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

1 April 2025
kapsul spacex
Dunia

Kapsul SpaceX Didaulat Jemput 2 Astronot Terdampar di Luar Angkasa

30 September 2024
Artikel Selanjutnya
ps5 pro

Bocoran PS5 Pro, dari AI sampai Game Pendukung!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Motor Murah Desain Harley Davidson, Rp30 Juta V-Twin 400cc!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat