• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 11 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle

Pembatasan Makanan Ketat, Tanda Kurang Bahagia?

Penulis Saepul
13 Desember 2024
A A
pembatasan makanan

(Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Alih-alih selektivitas pada makanan yang berorientasi baik untuk kesehatan, justru jika terlalu membatasi akan menjadi berbanding terbalik.

BACAJUGA

Meriah dan Inspiratif, Creative Workshop JNE Diikuti Ratusan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Universitas Jenderal Achmad Yani Tawarkan Solusi Bagi Calon Mahasiswa yang Gagal Masuk PTN

Memuat Hindustan, seorang Ahli Gizi dan pelatih yoga, Tanya Khanna mengungkapkan, individu yang ketat dalam pembatasan makanan akan mengalami gangguan orthorexia.

Gangguan Orthorexia Akibat Pembatasan Makanan Ekstrem

Orthorexia merupakan gangguan yang berkaitan dengan pola makan yang membatasinya. Gejalanya, individu akan merasakan khawatir kualitas makanan, menghindari makan-makanan pemberian dari orang lain, takut dengan penyakit bawaan makanan, hingga fisik kekurangan gizi.

Gangguan ini akan mempengaruhi kesehatan mental dan emosional yang menyebabkan kecemasan atau bersalah yang konstan mengenai pilihan konsumsi dan pikiran obsesif pada makanan mengenai kualitas, persiapan, dan sumber gizi.

ADVERTISEMENT

Pembatasan makanan yang ekstrim, juga akan berdampak pada kelelahan melemahnya kekebalan tubuh atau ketidakseimbangan hormon

Khanna juga mengatakan, gangguan ini juga bisa membuat pengidapnya menghindari pertemuan atau makan sehingga membuat hubungan menjadi tegang dan peresaan kesepian.

Pencegahan dari Orthorexia

Untuk mencegah orthorexia, harus ada pemahaman bahwa tidak selamanya ada makanan yang baik secara hakiki atau buruk. Seterusnya, harus mengkonsultasikan ini dengan ahli gizi atau terapis untuk mengatasi akar penyebab orotoreksia.

Rasakan isyarat lapar dan kenyang dari sinyal tubiuh dan fokus menikmati makanan tanpa menghakimi. Sebaiknya hindari juga tren makan tertentu yang bisa menimbulkan obsesi selektif makanan.

Kemudian, alihkan perhatian ke kesejahteraan menyeluruh dan kesehatan holistik, termasuk kesehatan mental, hubungan, serta kebugaran, bukan hanya pola makan saja.

 

(Saepul)

Tag: makananmakanan berbahaya saat haidmakanan kalsiummakanan kucingmakanan untuk haidpembatasan makanan

Artikel Terkait

tiktoker australia kanker
Lifestyle

Kisah Tiktoker Australia Pengidap Kanker Langka, hingga Pasrah Terenggut Maut

7 November 2024
bukit hyundai
Lifestyle

Viral Bukit Hyundai di Bekasi, Netizen: Wah Baru Tahu!

27 September 2024
konser Dua Lipa
Lifestyle

Konser Dua Lipa Hari ini di Indonesia Batal, Penyelenggara Tak Persiapkan Matang?

9 November 2024
anggur muscat
Lifestyle

Manfaat Anggur Muscat, Sebelum Dimakan Pastikan 7 Hal Ini!

1 November 2024
squid game 2
Lifestyle

Cara Akses Link dan Nonton Squid Game 2, Biar Aman

21 Januari 2025
dr azmi fadhlih pembuluh darah pecah
Lifestyle

Merenggut dr Azmi Fadlih, Waspada Pembuluh Darah Otak Pecah!

19 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
fenomena hujan meteor geminid

Desember akan Dihujani Fenomena Langka, Hujan Meteor Geminid!

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

pertemuan jokowi dan prabowo

Politikus PDIP Tak Percaya Jokowi Bertemu Prabowo Bahas Kebangsaan, Tagih Politik?

10 Oktober 2025

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

9 Oktober 2025
ppp mardiono agus suparmanto (3)

Dampingi Mardiono untuk Pimpin PPP, Agus Mardiono Memaafkan

7 Oktober 2025
Pertemuan Jokowi Prabowo

Misteri Pertemuan Jokowi dan Prabowo Terjawab, Bukan Sekedar Silaturahmi

6 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat