BANDUNG, PANJIRAKYAT: Perselingkuhan dapat menyebabkan dampak emosional yang mendalam, mirip dengan gangguan stres pascatrauma atau Post Infidelity Stress Disorder (PISD). Gejala seperti kecemasan, depresi, dan kesulitan mempercayai orang lain bisa sangat berat, tetapi ada cara untuk mengatasinya. Berikut cara menghilangkan trauma perselingkuhan.
Post Infidelity Stress Disorder (PISD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi psikologis yang dialami seseorang setelah mengetahui bahwa pasangan mereka telah berselingkuh. Meskipun tidak diakui resmi dalam DSM-5, PISD sering dibandingkan dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD) karena gejalanya yang mirip.
Apa Itu Post Infidelity Stress Disorder?
Post Infidelity Stress Disorder (PISD) adalah gangguan kecemasan yang bisa muncul setelah mengetahui pasangan berselingkuh atau trauma perselingkuhan. Ini dapat sangat menghancurkan secara emosional, mirip dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD). Studi 2021 memperkirakan bahwa antara 30 persen hingga 60 persen orang yang dikhianati mengalami gejala kecemasan, depresi, dan PTSD.
Istilah PISD pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Dennis C. Ortman pada 2005. Dalam studinya, Ortman menggambarkan pengalaman seorang wanita yang kesulitan mengatasi rasa sakit akibat pengkhianatan, meskipun telah bercerai dan mengusir suaminya. Ini akan membahas gejala, penyebab, serta pengobatan dan strategi mengatasi PISD.
Beberapa gejala PISD meliputi:
1. Kecemasan dan Depresi
Rasa cemas berlebihan, perasaan putus asa, dan kesedihan mendalam sering muncul setelah pengkhianatan.
2. Kilasan atau Flashback
Seseorang mungkin mengalami ingatan berulang tentang perselingkuhan, yang menyebabkan rasa sakit emosional.
3. Kesultan Percaya Lagi
Setelah mengalami pengkhianatan, korban mungkin mengalami kesulitan untuk mempercayai pasangan atau orang lain di masa depan.
4. Insomnia atau Gangguan Tidur
Kesulitan tidur atau mimpi buruk terkait pengkhianatan sering terjadi.
5. Hypervigilance
Seseorang mungkin menjadi sangat waspada terhadap tanda-tanda pengkhianatan, bahkan dalam situasi yang sebenarnya aman.
BACA JUGA: Konsumen Harley Davidson Bergeser, Makin Digemari Gen Z
Cara Menghilangkan Trauma Perselingkuhan
Penyembuhan PISD biasanya memerlukan waktu dan dukungan yang signifikan. Terapi, baik individu maupun pasangan, sering disarankan untuk membantu memproses emosi yang kompleks dan memulihkan kepercayaan.
Faktor-faktor Predisposisi
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap PISD, termasuk:
1. Orang yang pernah mengalami trauma atau kekerasan di masa lalu.
2. Orang dengan masalah kepercayaan dan sikap hypervigilant dalam hubungan.
3. Orang dengan rasa harga diri yang rapuh dan kepribadian tergantung.
4. Orang dengan pandangan negatif terhadap dunia, diri sendiri, dan orang lain.
5. Orang yang mengalami kesulitan dengan codependency.
(Agung)