• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Akibat Harga Mahal, Petani Benua Asia Beralih ke Varietas Beras

Penulis Saepul
22 September 2024
A A
varietas Beras

(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Dalam mengsiasati harga beras yang kian melonjak tinggi, petani di sejumlah negara Benua, beralih pada inovasi varietas padi yang mampu bertahan dari dampak krisis iklim.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Kekeringan dan cuaca ekstrem menjadi masalah utama yang mengancam produksi padi, terutama di wilayah Asia Selatan dan Tenggara, yang berdistribusi beras untuk 3,5 miliar orang.

Setelah harga beras mengalami lonjakan yang mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023, petani dan produsen mencari cara untuk menghadapi masalah ini dengan solusi  varietas baru yang bisa bertahan pada kondisi iklim ekstrim

Beras Varietas Bertahan dari Kekeringan

Institut Riset Pertanian Padi (IRRI) Filipina, misalnya, telah mengembangkan varietas padi tahan kekeringan, yang sudah menjadi penerapan di beberapa negara.

ADVERTISEMENT

Varietas tersebut mencakup Sahbhagi dhan di India, Sahod ulan di Filipina, dan Sookha dhan di Nepal. Kelebihannya, mempertahankan produktifitas meski dalam kondisi suhu kering dan kemarau panjang.

Dalam uji coba lapangan, panen rata-rata mencapai 0,8-1,2 ton per hektar saat kondisi iklim yang tidak bersahabat dengan petani

Varian Varietas 

Selain varietas tahan kekeringan, IRRI juga mengembangkan varietas padi yang tahan terhadap genangan air. Tanaman padi biasanya tidak dapat bertahan lebih dari empat hari jika terendam air.

Negara-negara dengan daerah persawahan rawan banjir, seperti Indonesia dan Bangladesh, kehilangan jutaan ton beras setiap tahunnya akibat bencana genangan air.

IRRI telah merekayasa gen SUB1, yang membuat padi lebih tahan terhadap banjir dan memasukkan gen ini ke dalam varietas pembenihan.

Hasil panen varietas dengan gen SUB1 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan hasil panen 1-3 ton per hektar meski terendam air selama 10-15 hari.

Kemudian, varietas padi tahan asin juga tengah pengujian untuk memperluas area tanam, terutama di lahan sawah yang menjadi asin akibat banjir rob.  Tujuannya, dapat membantu petani yang mengalami masalah serupa.

Inovasi di Jepang

Teknologi serupa juga berkembang di Jepang, untuk menghadapi masalah yang ditimbulkan oleh cuaca panas.

Suhu tinggi yang melanda negara ini pada bulan Juli 2024 menyebabkan penurunan kualitas padi, dengan munculnya bercak putih pada bulir padi yang menjadikannya kurang laku dijual.

Pusat Penelitian Teknologi Pertanian Saitama tengah menguji varietas padi baru yang lebih kuat menghadapi iklim panas bumi.

Peneliti melakukan penyerbukan silang untuk menciptakan varietas yang lebih tahan, seperti varietas emihokoro, yang sudah ditanam di 31 lokasi percobaan.

 

 

(Saepul)

 

Tag: berasharga beraspetanivarietas berasvarietas tani

Artikel Terkait

indonesia gelap (2)
Dunia

Demo Indonesia Gelap Jadi Bahan Berita Media Asing!

22 Februari 2025
donald trump
Dunia

BREAKING NEWS: Donald Trump Menang Pilpres AS 2024!

6 November 2024
relokasi palestina
Dunia

Negara Timur Tengah Kompak Tolak Relokasi Warga Palestina

2 Februari 2025
pilpres as 2024
Dunia

Hasil Pilpres AS 2024: Donald Trump Unggul Sementara Dibanding Kamala Harris!

6 November 2024
Dunia

Ngeri! Jasad Seorang Ibu Disimpan di Freezer Selama 2 Tahun

3 Februari 2023
joe biden pelantikan
Dunia

Sikap Biden untuk Pelantikan Presiden AS Periode Baru

31 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
giok naga terbesar

Batu Giok Naga Terbesar Ditemukan di China, Berasal dari Zaman Neolitikum

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat