JAKARTA, PANJIRAKYAT: Berkaitan dengan acara Jakarta Running Festival 2024 pada akhir pekan, yakni tanggal 12-13 Oktober 2024. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau para peserta dan pengguna jalan, lantaran akan ada pemberlakuan rekayasa jalan.
“Sehubungan dengan kegiatan Jakarta Running Festival, ada beberapa rute jalan yang perlu dihindari dan akan dilakukan rekayasa lalu lintas.,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo melansir Antara, Jumat (11/10/2024).
Dalam perlombaan marathon tersebut, sebanyak 10.000peserta bakal memeriahkan pada hari pertama, yang akan dimulai pada Sabtu (12/10) pukul 05.30 WIB hingga 07.30 WIB untuk kategori 5K dan 10K.
Titik Rekayasa Lalin saat Jakarta Running Festival 2024
Khusus masyarakat DKI Jakarta, adapun ruas-ruas jalan yang perlu dihindari saat akhir pekan ini, antara lain:
- Jl. Jenderal Sudirman
- Bundaran HI
- Jl. Jenderal Sudirman Patung Kuda
- Jl. MH Thamrin
- Jl. Merdeka Barat
- Jl. Merdeka Selatan
- Jl. HOS Cokroaminoto
- Jl. Sisingamangaraja
Rekayasa lalu lintas dalam hari pertama mulai pukul 05.00 WIB hingga 07.30 WIB dan bersifat situasional. Berikut adalah beberapa rute alternatif:
- Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Sarinah): Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – dan seterusnya.
- Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Blok M): Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Jalan Jatibaru Raya – dan seterusnya.
- Dari Timur (Cikini) ke Barat (Tanah Abang): Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – dan seterusnya.
Hari Kedua
Pada hari kedua, Jakarta Running Festival akan berlanjut dengan kategori 21K dan 42K yang dimulai pukul 03.00 WIB hingga 09.00 WIB dengan sekitar 6.000 pelari.
Pengguna jalan juga diingatkan untuk menghindari ruas jalan yang sama dan memperhatikan rekayasa lalu lintas yang berlaku dari pukul 03.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Rute Alternatif Hari Kedua:
- Dari Utara (Harmoni) menuju Timur (Senen): Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – dan seterusnya.
- Dari Timur (Kampung Melayu) ke Barat (Tanah Abang): Jalan KH. Abdulah Syafei – Jalan Casablanca Raya – dan seterusnya.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berharap semua pengguna jalan dapat beradaptasi dan memilih rute alternatif agar perjalanan menjadi lebih lancar.
(Saepul)