BANDUNG,PANJRAKYAT: Tips memilih kamar hotel aman menurut eks agen FBI. Seorang mantan agen FBI dan CIA, Racy Walder mengungkap keamanan saat hendak menginap di sebuah hotel. Hal ini berdasarkan pengalaman Walder saat bertugas pada berbagai negara.
Ia mengungkapkan pentingnya melakukan tindakan pencegahan ekstra, terutama ketika berada di tempat yang tidak familiar.
Sebelum memulai perjalanannya, Walder harus mengetahui secara dalam tentang tujuannya, mengingat potensi ancaman terorisme. Ia juga mengandalkan aplikasi yang dapat memberitahukan kontaknya tentang lokasi saat dalam keadaan darurat.
Kamar Hotel Aman Menurut Walder
Ketika memesan kamar hotel, Walder mengusulkan memilih kamar di lantai antara tiga hingga enam. Menurutnya, lantai-lantai ini cukup rendah untuk memungkinkan akses darurat, tetapi cukup tinggi untuk menghindari penyusup yang biasanya memasuki hotel melalui lantai dasar.
Ia menjelaskan, pelaku kejahatan akan memilih cara termudah untuk masuk, yaitu melalui lantai pertama. Jika berada di lantai yang terlalu tinggi, seperti lantai 20, akan sulit untuk melarikan diri dengan cepat jika terjadi sesuatu.
Setibanya di dalam kamar hotel, Walder selalu memastikan untuk menguncinya dengan baik. Ia tidak hanya menggunakan kunci yang tersedia, tetapi juga memasang kunci ekstra seperti penahan pintu tambahan untuk meningkatkan keamanan.
“Meskipun kecil kemungkinan seseorang akan menerobos masuk, staf hotel biasanya memiliki akses ke kartu kunci kamar,” ungkap Walder.
Pengalamannya di lapangan membuatnya sangat memperhatikan langkah-langkah keamanan ini, pada setiap penginapan yang menjadi tempat istirahatnya.
Pastikan Keluarga Mengetahui Perjalanan
Walder juga menekankan pentingnya memberi tahu keluarga mengenai rencana perjalanannya. Hal ini memungkinkan orang-orang terdekat untuk mengetahui keberadaannya dan menghubungi jika diperlukan.
“Harapan saya adalah memberikan variasi kontrol keamanan kepada orang-orang dan mendorong mereka untuk menggunakan apa yang sudah mereka miliki tanpa perlu membeli perlengkapan tambahan,” katanya.
Dengan berbagi pengalamannya, Walder berharap dapat membantu orang lain merasa lebih aman dan terinformasi saat menginap di hotel, terutama di tempat-tempat yang mungkin berisiko.
Keamanan saat bepergian adalah hal yang tak boleh diabaikan, dan tipsnya bisa menjadi panduan berharga bagi siapa pun.
(Saepul)