JAKARTA, PANJIRAKYAT: Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha menyampaikan, komunikasi proses pemulasaran dan repatriasi jenazah WNI korban kecelakaan helikopter.
Sebelumnya, WNI dilaporkan menjadi korban maut dalam insiden kecelakaan helikopter di Bentong, negara bagian Pahang, Malaysia, Kamis (6/2/2025) pagi.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan, KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan otoritas terkait negeri jiran.
“Kecelakaan tersebut menyebabkan satu WNI berinisial FRS meninggal dunia,” ucap Judha melalui pernyataannya pada Kamis (6/2/2025).
Judha menambahkan, helikopter yang mengalami kecelakaan, adalah bernomor registrasi PK-ZUV milik perusahaan Indonesia Zaveryna Utama. Heli itu disewa perusahaan Malaysia untuk pemasangan kabel listrik.
“Saat ini jenazah berada di Hospital Bentong, Pahang, dan perwakilan dari pemilik helikopter akan tiba di Malaysia pada Kamis malam. Ini untuk penanganan lebih lanjut, katanya.
Kepala Polisi Daerah Bentong Superintendent Zaiham Mohd Kahar meyebut korban merupakan petugas lapangan berusia 27 tahun berkebangsaan Indonesia.
Menurut Zaiham, helikopter tiba-tiba hilang kendali saat mempertahankan ketinggian layang tiga meter untuk pengisian bahan bakar.
Sehingga kaki helikopter bergesek dengan tempat pendaratan. Kemudian terguling dan terbakar.
Pilot helikopter dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan setelah warga setempat berinisiatif menyelamatkan sang pilot dari helikopter yang terbakar.
Sementara itu, otoritas Malaysia terkait masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan di lokasi helikopter jatuh.
(Saepul)