BANDUNG, PANJIRAKYAT: Meta membuka tahun 2025 dengan dengan menyampaikan fitur baru pada pengguna WhatsApp di India. Whatsapp menghapus pembatasan terhadap fitur layanan pembayaran untuk negara tersebut.
Dengan begitu, pengguna khusus dari India bisa melakukan transaksi pem bayaran melalui aplikasi pesan singkat itu.
Terlebih, Keputusan ini menjadi kemenangan besar bagi Meta, karena negara dengan julukan Anak Benua itu, sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia, mencapai lebih dari 500 juta orang.
National Payments Corporation of India (NPCI), sebagai lembaga pengawas dan bertanggung jawab atastransaksi sistem pembayaran UPI di India, mengumumkan bahwa WhatsApp kini diperbolehkan meluncurkan layanan.
‘WhatsApp Pay’ kepada seluruh penggunanya di India. Sebelumnya, pada 2020, NPCI hanya membuka izin fitur ini pada 40 juta pengguna.
Lalu, pada 2022, layanan ini diperluas menjadi 100 juta pengguna. Kini, WhatsApp Pay bisa dinikmati oleh seluruh warga India
Artinya, India menjadi semakin penting bagi industri pembayaran digital global. Platform pembayaran UPI di India kini mengelola lebih dari 13 miliar transaksi setiap bulannya, dengan dominasi oleh Google Pay dan PhonePe, yang menguasai sekitar 85 persen transaksi UPI.
Perluasan akses WhatsApp Pay akan memperketat persaingan di sektor pembayaran digital India.
“Kami berkomitmen untuk membuat pembayaran di WhatsApp lebih simpel, dapat diandalkan, dan aman,” kata juru bicara WhatsApp, seperti memuat TechCrunch pada Kamis (2/1/2025).
Tujuan WhatsApp adalah untuk menambah nilai dan kemudahan dalam kehidupan pengguna melalui berbagai transaksi, mulai dari pembayaran tagihan, pemesanan tiket, hingga belanja.
WhatsApp juga berkomitmen untuk mendorong percepatan adopsi pembayaran digital dan sistem UPI di India, serta mendukung rencana inklusi digital dan keuangan negara tersebut.
Dengan pembebasan pembatasan ini, WhatsApp Pay berpotensi meraih pangsa pasar yang signifikan di India, berkompetisi dengan raksasa pembayaran digital lainnya yang sudah lebih dulu mapan.
(Saepul)