BANDUNG, PANJIRAKYAT: Penggerebekan sebuah tempat yang disinyalir sebagai laboratorium atau pabrik, yang memproduksi narkotika jenis happy water dan liquid di kawasan komplek elite Bojosoang, Kabupaten Bandung.
Namun, kini muncul, apa itu happy water dan bagaimana dampaknya saat terkontaminasi pada tubuh manusia?
Bentuk dari Happy Water
Narkoba ini bukanlah jenis baru, melainkan obat terlarang berwujud cair atau bubuk. Dari pemamparan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), happy water adalah campuran dari berbagai zat psikoaktif yang bisa sangat bervariasi, baik dari segi jenis zat maupun konsentrasi zat yang terkandung di dalamnya.
Narkoba yang semual berbnetuk serbuk ini biasanya dilarut dalam air atau tercampur dengan minuman lain sebelum dikonsumsi. Dari temuannya, narkoba jenis ini dapat mengandung berbagai jenis zat terlarang, yang dalam beberapa kasus mencampurkan beberapa jenis narkotika dalam satu produk.
Misalnya, dari Thailand dilaporkan mengandung campuran MDMA, methamphetamine, diazepam, kafein, tramadol, dan ketamine.
Peredarannya di Thailand bahkan sempat menimbulkan kekhawatiran besar karena potensi overdosis yang sangat berbahaya akibat ketidakpastian kandungan dalam setiap batch-nya.
Dampak untuk Manusia
Efek samping dari Happy water dapat membuat penggunanya hilang kesadaran, atau dalam istilah yang lebih umum dikenal sebagai fly.
Selain itu, happy water juga dapat menimbulkan perasaan euforia yang sangat menyenangkan, meningkatkan mood, dan memberikan efek seperti obat perangsang. Efek-efek tersebut serupa dengan yang dirasakan oleh pengguna sabu atau amfetamin.
Adapun dampak buruk bagi manusia ketika mengkonsumsi barang haram ini, antara lain:
- Peningkatan detak jantung yang berbahaya
- Gangguan mental, seperti paranoia, kecemasan, atau halusinasi
- Overdosis yang bisa menyebabkan kematian
- Kerusakan organ, terutama pada jantung, ginjal, dan hati
- Kecanduan yang dapat berujung pada kehancuran hidup sosial dan ekonomi pengguna
Efek dari narkotika ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan fisik, tetapi juga bisa merusak masa depan seseorang.
Terus tingkatkan kewaspadaan dan edukasi diri tentang bahaya narkoba, guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
(Saepul)