JAKARTA, PANJIRAKYAT: Pengamat politik Universitas Terbuka, (UT), Insan Praditya Anugrah mengatakan, saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengambil alih sebagai penguat agar kader-kadernya tetap kuat.
“Megawati berperan menjadi solidarity maker supaya kekuatan PDIP solid dengan semangat gotong royong di seluruh daerah,” ujar Insan melansir Teropongmedia.id, Sabtu (9/11/2024).
Pengamat politik Universitas Terbuka, (UT), Insan Praditya Anugrah mengatakan bahwa saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berperan menjadi solidaritas maker supaya kekuatan PDIP solid.
“Megawati berperan menjadi solidarity maker supaya kekuatan PDIP solid dengan semangat gotong royong di seluruh daerah,” kata Insan kepada Teropongmedia.id, Sabtu (9/11/2024).
Insan mengaku PDIP tidak terlepas dari trah Soekarno sehingga ini menjadi pengaruh bagi masyarakat.
“Mau tidak mau, PDIP tidak dapat dilepaskan dari trah Soekarno,” jelas Insan.
Insan menyebutkan terdapat tiga daerah penting yang merupakan kunci bagi kekuasaan suatu parpol. Tiga daerah itu di antaranya adalah Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sejauh ini, PDIP memiliki potensi menang di Jakarta dengan Pramono-Rano dan di Jawa Tengah dengan Andhika,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia , untuk di Jawa Timur tampaknya Tri Risma sudah sulit untuk mengejar Khofifah.
“Untuk Jawa Timur PDIP sulit untuk menang karena Tri Risma sulit mengejar Khofifah,” ucapnya.
“Dengan konsolidasi Megawati ini, suhu politik antara KIM dan PDIP akan meningkat. Namun, fenomena ini tidak akan Lana dan akan segera normal pasca Pillada serentak 2024,” ungkapnya.
PDIP saat ini terus membangun kekuatan politik untuk memenangkan Pilkada 2024 untuk melawan KIM.
(Saepul)
