• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Pangan Lokal Bisa Punah Seiring Serbuan Kuliner Luar!

Penulis Saepul
28 Oktober 2024
A A
pangan lokal

(Inisiatif News)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Maraknya peredaran makanan luar negeri di kalangan anak muda Indonesia, Direktur Penganekaragaman Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rinna Syawal, memberi peringatan, akan pentingnya pelestarian pangan lokal Nusantara.

BACAJUGA

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

Rinna mengungkapkan, limpahan dari pangan lokal yang beragam mulai tergerus oleh tren kuliner asing. Hal itu dipaparkan, saat pertemuan dengan ratusan kelompok urban farming di Universitas Brawijaya, Malang.

“Indonesia memiliki 77 jenis sumber karbohidrat, 85 sumber protein, dan 280 jenis sayuran yang tersebar di seluruh wilayah. Namun, jika generasi muda lebih tertarik pada makanan luar seperti Korea, Jepang, atau Thailand, maka kita kehilangan kesempatan untuk merawat dan mengembangkan kekayaan pangan kita sendiri,” ujarnya, melansir Antara, Sabtu (26/10/2024).

Ia menyoroti, upaya mengenalkan kuliner lokal pada generasi muda menjadi tantangan besar di tengah serbuan arus budaya kuliner internasional.

ADVERTISEMENT

“Mengubah pola pikir dari ketergantungan pada nasi menuju sumber karbohidrat lainnya memang tidak mudah, tetapi potensi ini sangat penting bagi ketahanan  jangka panjang,” jelasnya.

Tak hanya tantangan selera konsumsi generasi muda, Rinna juga mengingatkan tentang risiko hilangnya lahan hijau yang berpengaruh langsung pada keberlanjutan produksi pangan lokal.

“Jika kita tidak segera bertindak, mungkin 10-20 tahun ke depan, sumber pangan lokal ini bisa benar-benar hilang, bukan hanya dari lahan tetapi juga dari tradisi kita,” katanya.

Bapanas kini berupaya meningkatkan pemanfaatan pangan lokal sebagai alternatif sumber karbohidrat, salah satunya dengan menggencarkan penggunaan bahan baku lokal seperti Modified Cassava Flour (mocaf), sagu, dan sorgum di industri makanan.

Rinna juga menyampaikan rencana untuk mendorong para pelaku usaha kuliner dan pariwisata agar mulai beralih ke bahan-bahan lokal, sehingga menciptakan siklus ekonomi yang mendukung produk pangan Nusantara.

“Kita perlu menjadikan makanan lokal sebagai bagian dari gaya hidup, termasuk di restoran, hotel, bahkan di destinasi wisata. Dengan begitu, kita tidak hanya mempertahankan kekayaan kuliner, tetapi juga mendukung ketahanan pangan Indonesia,” tambahnya.

Bapanas juga mengajak pemerintah daerah untuk turut mengedukasi masyarakat terkait pentingnya diversifikasi pangan.

“Ini bukan hanya soal makanan, tapi soal warisan budaya. Jika kita mampu mengenalkan pangan lokal pada generasi muda sebagai hal yang relevan dan modern, kita bisa menjamin bahwa kuliner Nusantara tetap hidup dan berkelanjutan di masa depan,” tutup Rinna.

Dengan menggalakkan pangan domestik, Bapanas berharap generasi muda dapat menghargai dan menjadikan makanan Nusantara sebagai pilihan utama, bukan hanya sekadar alternatif.

 

(Saepul)

Tag: ancaman pakan lokalharga Pangankuliner lokalpanganpangan lokal

Artikel Terkait

Yasonna Laoly Harun Masiku
Nasional

Cecaran Pertanyaan KPK pada Yassona Laoly soal Kasus Harun Masiku

19 Desember 2024
efisiensi anggaran
Nasional

Efek Efisiensi Anggaran, Pengendali Banjir hingga Lahar Batal Dibangun!

14 Februari 2025
musik celempungan
Nasional

Macam Alat Musik Celempungan, Kaya Harmoni!

2 September 2024
smkn 5 tangerang
Nasional

Didemo Siswa SMKN 5 Tangerang, Pembina Pramuka Akui Lakukan Pencabulan

23 September 2024
Nasional

Data Menunjukan Kenaikan Orang Pengguna MRT, Kemacetan Jakarta Mereda?

10 Januari 2023
begal payudara
Nasional

Miris! Remaja 16 Tahun Jadi Begal Payudara Gegara Kecanduan Film Porno

18 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
pns hongkong whatsapp

PNS Hongkong Dilarang Gunakan WhatsApp, Alasannya?

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat