JAKARTA, PANJIRAKYAT: Kasus kanker pada individu generasi lebih muda mengalami lonjakan signifikan di seluruh dunia, sejak awal tahun 1990-an.
Peningkatan ini terjadi pada negara-negara berpendapatan tinggi, yang mana angka kasus kanker menyerang generasi muda.
Kanker Generasi Muda
Spesialis onkologi dan Associate Professor Kedokteran di Harvard Medical School, Kimmie Ng mengungkapkan, peningkatan kasus kanker di usia muda kemungkinan berkaitan dengan fenomena kelompok kelahiran.
Penelitian terbaru menunjukkan, individu yang lahir pada generasi X memiliki tingkat kanker yang jauh lebih tinggi ketimbang dengan yang lahir pada generasi baby boomer.
Hal tersebut menjadi tanda ada faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi peningkatan ini, termasuk pola makan dan gaya hidup.
Memuat The Health Foundation, salah satu jenis kanker yang mengalami peningkatan signifikan di kalangan orang muda adalah kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Insiden kanker kolorektal pada individu di bawah 50 tahun telah meningkat sebesar 2 hingga 3 persen per tahun sejak pertengahan 1990-an.
Selain itu, tren serupa juga terlihat pada kanker payudara, yang juga mengalami lonjakan kasus di kalangan usia muda.
Pengaruh
Faktor-faktor reproduksi menjadi anggapan sebagai penyebab mendasar meningkatnya insiden kanker payudara di kelompok usia ini.
Banyak wanita memilih untuk memiliki anak di kemudian hari dan memiliki lebih sedikit anak, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kanker payudara pada usia generasi muda
Jenis Kanker yang Menyasar
Selain kanker kolorektal dan payudara, jenis kanker lain seperti kanker tiroid dan kanker ginjal juga menunjukkan peningkatan kasus di kalangan anak muda.
Tren ini mencerminkan beragam jenis kanker yang kini lebih banyak mempengaruhi generasi muda daripada sebelumnya.
Dengan adanya perubahan gaya hidup dan lingkungan, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang faktor risiko yang dapat berkontribusi pada peningkatan kasus kanker di usia muda.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya penyebab di balik lonjakan ini dan untuk mengembangkan strategi pencegahan yang efektif.
(Saepul)