BANDUNG, PANJIRAKYAT: Seperti bagian lainnya, pemeliharaan sistem kelistrikan motor juga harus dilakukan oleh pemilik, baik secara mandiri maupun bantuan dari mekanik terampil.
Tujuannya tak lain, agar kinerja motor tetap optimal dan menghindari masalah yang dapat mengganggu perjalanan anda.
Merawat Sistem Kelistrikan Motor

Melansir laman Suzuki, ada beberapa bagian komponen kelistrikan yang harus diperhatikan pada sepeda motor anda. Bagian itu meliputi:
- Starter Motor
- Fungsi: Memutar dan menyalakan mesin motor.
- Perawatan: Periksa secara berkala, terutama jika motor susah hidup. Pastikan tidak ada kotoran atau kerusakan pada starter motor. Jika starter motor tidak berfungsi dengan baik, segera periksa dan ganti lakukan pergantian jika perlu.
- Busi
- Fungsi: Menghasilkan percikan api dari coil untuk kebutuhan pembakaran di ruang bakar.
- Perawatan: Cek kondisi busi secara rutin, bersihkan atau ganti busi yang kotor atau aus. Pastikan busi memiliki gap yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
- Spul
- Fungsi: Menghasilkan energi listrik dan mengisi daya aki. Spul menghasilkan daya listrik AC dan DC.
- Perawatan: Pastikan spul tidak mengalami kerusakan atau keausan. Periksa kabel dan konektor yang terhubung dengan spul.
Relay
- Fungsi: Mengendalikan listrik kecil untuk komponen seperti lampu, klakson, dan starter.
- Perawatan: Periksa relay untuk memastikan tidak ada kerusakan atau korosi pada konektornya. Gantilah relay jika mengalami masalah dengan komponen yang baru.
- Koil Pengapian
- Fungsi: Menghasilkan tegangan tinggi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
- Perawatan: Cek koil pengapian secara berkala. Gantilah jika tidak ada percikan api yang kuat atau jika mesin tidak berjalan dengan stabil.
- Aki (Baterai)
- Fungsi: Menyimpan energi listrik untuk distribusi ke seluruh sistem.
- Perawatan: Periksa tingkat air aki dan bersihkan terminal aki dari korosi. Pastikan aki terisi penuh dan dalam kondisi baik. Gantilah aki jika daya tahan atau kapasitasnya menurun.
- Sekring
- Fungsi: Melindungi sistem kelistrikan dari konsleting dan kerusakan akibat arus lebih.
- Perawatan: Cek sekring secara berkala dan pastikan tidak ada yang putus. Gantilah sekring yang putus dengan ukuran yang sesuai.
- Kiprok (Rectifier Regulator)
- Fungsi: Menstabilkan aliran listrik dan memastikan aki mendapatkan pasokan listrik yang stabil.
- Perawatan: Periksa kiprok untuk memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda overheating. Gantilah kiprok jika terjadi masalah pada aliran listrik atau aki tidak terisi dengan baik.
- CDI (Capacitor Discharge Ignition)
- Fungsi: Mengatur waktu pengapian untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik.
- Perawatan: Periksa CDI untuk memastikan tidak ada kerusakan. Jika motor mengalami masalah saat idle atau tidak menyala, periksa CDI dan ganti jika diperlukan.
- Kabel Listrik
- Fungsi: Menyalurkan listrik ke berbagai komponen seperti lampu, klakson, dan kunci kontak.
- Perawatan: Periksa kabel untuk memastikan tidak ada kerusakan, korsleting, atau kebocoran. Pastikan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau putus.
Pemberlakuan Perawatan
- Pemeriksaan Berkala:
- Lakukan pemeriksaan rutin pada semua komponen kelistrikan, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh atau setelah motor tidak digunakan dalam waktu lama.
- Pembersihan:
- Bersihkan komponen-komponen kelistrikan secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran atau korosi, terutama pada terminal aki dan konektor.
- Pemeriksaan Kabel:
- Pastikan kabel tidak ada yang kendor, terkelupas, atau rusak. Kabel yang bermasalah dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan.
- Ganti Komponen yang Rusak:
- Segera ganti komponen kelistrikan yang rusak atau aus untuk menghindari masalah yang lebih serius dan memastikan motor berfungsi dengan baik.
- Periksa Tegangan Aki:
- Cek tegangan aki secara berkala untuk memastikan bahwa aki tidak kekurangan daya. Gunakan alat pengukur tegangan aki untuk memudahkan pemeriksaan.
- Jaga Kering dan Bersih:
- Pastikan sistem kelistrikan tidak terkena air atau kelembapan yang dapat menyebabkan konsleting. Jika motor terkena hujan, pastikan semua komponen kering sebelum digunakan kembali.
Dengan memahami dan merawat komponen kelistrikan motor secara rutin, dapat menjaga agar motor tetap dalam kondisi prima dan menghindari masalah yang dapat mengganggu aktivitas berkendara anda.