BANDUNG, PANJIRAKYAT: Bertepatan dengan hari belanja nasional (Harbolnas) 12.12 pada seluruh platform pemberlanjaan online, tentu dijadikan momen tersendiri untuk membeli barang incaran dengan harga spesial.
Bahkan, atensi pada pemberlanjaan pada tahun 2023, menurut data Kementerian Perdagangan mencapai Rp 25,7 triliun.
Pemerintah menarget lebih besar pada periode tahun ini, lebih dari Rp 29 triliun. Namun, dalam antusias tinggi ini memang tak lepas dari ancaman siber seperti phishing, techscams, dan Adversary-in-the-Middle (AiTM) mengintai konsumen.
National Technology Officer Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, memperingatkan pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan situasi ini.
“Para penjahat siber memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli yang tergiur diskon besar, stok terbatas, dan waktu penawaran yang singkat,” kata Panji, dalam keterangannya.
Menghindari Ancaman Siber Harbolnas 12.12
Ada beberapa tindakan untuk menghindari ancaman serius ini dari kejahatan terselubung siber. Berikut, kiat-kiat untuk anda:
1. Phishing
Penjahat siber mencuri data sensitif dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Modus ini sering muncul lewat email promosi palsu, tautan mencurigakan di media sosial, atau pesan teks berisi tautan berbahaya.
Kini, phishing kode QR juga marak, mengarahkan pengguna ke situs web palsu yang mirip dengan situs e-commerce ternama.
2. Adversary-in-the-Middle (AiTM)
Pelaku kejahatan siber berada di antara pengguna dan layanan otentikasi. Mereka sering memanfaatkan kelelahan pengguna dengan mengirimkan permintaan autentikasi MFA (Multi-Factor Authentication) palsu berulang kali. Jika pengguna menyetujuinya tanpa sadar, akun mereka dapat diakses oleh penjahat.
3. Techscams
Pengguna diarahkan ke situs palsu atau dihubungi oleh “perwakilan layanan pelanggan palsu” yang mengaku dari perusahaan besar.
Mereka mengklaim ada masalah pada akun korban dan meminta data pribadi atau pembayaran untuk memulihkan akses. Kerugian akibat techscams bisa jauh lebih besar daripada phishing.
Tips Aman Belanja Online dari Microsoft
Untuk melindungi diri dari ancaman-ancaman tersebut, Microsoft memberikan beberapa tips aman berbelanja online selama Harbolnas:
1. Verifikasi Tautan dan Promosi
Jangan langsung klik tautan dari email, SMS, atau media sosial. Pastikan hanya berbelanja di situs resmi atau aplikasi e-commerce terpercaya. Periksa URL dengan teliti; situs palsu seringkali memiliki ejaan yang hampir mirip dengan situs asli.
2. Waspadai Phishing Kode QR
Jangan sembarangan memindai kode QR dari sumber yang tidak kenal. Jika kode QR mengarah ke situs web, pastikan URL-nya sesuai dengan alamat situs resmi.
3. Gunakan Autentikasi Ganda (MFA)
Aktifkan MFA di akun e-commerce untuk menambah lapisan keamanan. MFA dapat memblokir hingga 99% serangan berbasis kata sandi. Gunakan metode autentikasi biometrik (sidik jari atau pengenalan wajah) jika tersedia.
4. Manfaatkan Password Manager dan Passkey
Gunakan password manager untuk membuat dan menyimpan kata sandi unik di setiap platform. Beralihlah ke passkey, metode autentikasi biometrik yang lebih aman daripada kata sandi biasa.
5. Perbarui Perangkat dan Aplikasi
Pastikan perangkat dan aplikasi selalu diperbarui. Pembaruan seringkali mencakup security patches yang mencegah serangan terbaru. Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi keuangan.
Itulah sejumlah ancaman siber yang perlu waspadai saat Harbolnas 12.12 tahun 2024 ini. Selamat berbelanja!
(Saepul)