BANDUNG, PANJIRAKYAT: Dongfeng Nissan meluncurkan sebuah sedan listrik bertenaga baterai (BEV) terbaru mereka, Nissan N7, dalam pagelaran otomotif Internasional Guangzhou 2024 (Auto Guangzhou).
Mobil ini akan hadir dalam versi massal khusus pasar Tiongkok pada semester pertama tahun 2025, menjadi tujuan perusahaan untuk menghadirkan sebuah kendaraan inovasi bagi manusia.
Nissan N7 menjadi proyek ambisius hasil kerja sama dua pabrikan, yaitu Dongfeng dan Nissan. N7 adalah model pertama hasil kolaborasi mereka, dengan arsitektur modular baru.
Model ini juga diadaptasi dari mobil konsep Nissan Epoch yang pertama kali melantai Beijing Motor Show 2024.
Sarat dengan desain yang futuristik dan teknologi canggih, N7 menjadi proyeksi kebutuhan pasar otomotif domestik China yang semakin berkembang, terutama kendaraan listrik.
Tampilan Nissan N7
Nissan N7 juga termasuk sebagai kendaraan ukuran kompak, dengan panjang mencapai 4.930 mm, lebar 1.895 mm, dan tinggi 1.487 mm, serta jarak sumbu roda 2.915 mm yang relatif pendek untuk sebuah kendaraan listrik.
Hal ini bisa memberikan fleksibelitas di jalanan dan kenyamanan berkendara, khususnya di jalan-jalan perkotaan yang padat.
Kursi Inovasi
Bagian eksterior N7 tampil ramping dan modern, serta lampu-lampu LED di bagian depan dan belakang, menciptakan kesan futuristik yang kuat. Desainnya tidak hanya menarik, tetapi juga aerodinamis, mendukung efisiensi energi yang lebih baik.
Masuk ke dalam kabin, Nissan N7 menawarkan berbagai fitur teknologi masa kini yang mendukung kenyamanan dan hiburan bagi pengemudi dan penumpang.
Tersemat Chip dari Qualcomm
Sistem hiburan di dalam mobil ini tersemat chip Qualcomm Snapdragon SA8295P, yang terdukung dengan pilihan memori 32 GB dan ruang penyimpanan 256 GB.
Dengan perangkat keras ini, sistem hiburan di dalam N7 dapat memberikan pengalaman multimedia yang mulus dan responsif.
Salah satu inovasi yang menjadi daya jual sedan listrik ini adalah pengadopsian teknologi artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi.
Teknologi AI ini bisa mengetahui perubahan tekanan tubuh pengemudi akibat kelelahan dan secara otomatis menyesuaikan posisi kursi.
Sistem ini nantinya akan bekerja secara cerdas untuk menyesuaikan sandaran jok, penyangga pinggang, dan penyangga kaki sesuai dengan kondisi tubuh pengemudi untuk memberikan kenyamanan.
Dari klaim perusahaan, inovasi ini menjadi satu-satunya yang ada di industri otomotif, untuk mengakomodasi pengemudi lebih segar dan nyaman selama berkendara.
Selain kenyamanan, Nissan N7 juga turut menyajikan berbagai sistem bantuan pengemudi canggih. Salah satunya adalah Navigate on Autopilot, yang memungkinkan mobil untuk menjalankan beberapa fungsi otomatis dalam perjalanan, seperti pengaturan lajur dan pengendalian kecepatan.
Sistem ini merupakan rancangan dengan standar keamanan yang tinggi, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi.
Sederet inovasi dari Nissan N7 tidak hanya menawarkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga teknologi canggih yang akan mengubah cara kita berkendara di masa depan.
Mobil ini menunjukkan kebutuhan pasar otomotif China yang berkembang pesat, dan diharapkan dapat menjadi salah satu kendaraan listrik pilihan utama di negara tersebut.