BANDUNG BARAT, PANJIRAKYAT: Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) KBB melaksanakan kegiatan Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil & Balita Beresiko Stunting (Pelita Bening), di Desa Cinta Karya, Kecamatan Sindangkerta, Kamis (19/09).
kegiatan ini dilakukan untuk optimalkan Program Pelita Bening demi menekan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan menjelaskan, perangkat daerah dalam kegiatan Pelita Bening tersebut berperan aktif dalam penanganan stunting di Kabupaten Bandung Barat.
“Kami berkoordinasi dengan Puskesmas, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan dan Desa di wilyah Kecamatan dampingan,” kata Yoppie, Kamis (19/09).
Yoppie mengatakan, selain berkoordinasi dengan Puskesmas, pihaknya pun melakukan pendampingan berupa pemberian bantuan protein hewani yang juga dilakukan dengan berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kecamatan setempat.
“Kami pun melakukan pendampingan terkait pelaksanaan intervensi kepada sasaran,” kata dia.
Yoppie pun mengatakan, pihaknya selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan intervensi dan pemberian bantuan kepada masyarakat.
“Selanjutnya kami melaporkan progres intervensi kepada Bupati melalui Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 1 kali sama 1 bulan,” ujar Yoppi.
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Bakal Tertibkan Pedagang di Luar Pasar Atas
Ia menegaskan, Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil & Balita Beresiko Stunting (Pelita Bening) merupakan Program Peduli Penanganan Stunting oleh Perangkat Daerah di Bandung Barat.
“Melalui Program Pelita Bening setiap perangkat daerah akan memiliki kecamatan dampingan. Diskominfotik beserta Badan Keuangan dan Aset Daerah juga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk pendampingannya di wilayah Kecamatan Sindangkerta,” katanya.
(Agung)