BANDUNG, PANJIRAKYAT: WMoto Morbius 250 menjadi pilihan menarik bagi pecinta motor dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar namun tetap bertenaga. Motor ini mengusung desain yang terinspirasi dari Harley-Davidson Fat Bob, dan dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 66,6 juta on-the-road (OTR) Jakarta.
Berikut Spesifikasi WMoto Morbius 250

Mesin
WMoto Morbius 250 dibekali dengan mesin berkode QJ250-12E, sebuah V-Twin dua silinder dengan konfigurasi empat katup DOHC.
Mesin ini memiliki volume bakar 249 cc yang dilengkapi dengan sistem pendinginan liquid cooled (radiator), memastikan performa mesin tetap optimal meski digunakan dalam perjalanan jauh. Sistem pengabutan bahan bakarnya sudah menggunakan injeksi elektronik (EFI), dengan starter elektrik yang membuatnya mudah dihidupkan.
Dengan dua silinder tersebut, Morbius 250 mampu menghasilkan tenaga sebesar 20,5 kW atau sekitar 27,87 PS pada putaran mesin 9.000 rpm. Torsi maksimalnya mencapai 20 Nm pada 8.000 rpm.
Meskipun tenaganya tidak sebesar cruiser dengan kapasitas lebih besar, karakter mesin V-Twin membuatnya memiliki penyaluran tenaga yang padat sejak putaran awal, cocok untuk cruising santai di jalan raya.
Penyaluran tenaga ke roda belakang dilakukan melalui transmisi manual enam percepatan, dengan penggerak roda yang menggunakan rantai, bukan belt. Kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 13,5 liter, yang cukup besar untuk perjalanan jarak jauh tanpa perlu sering mengisi bahan bakar.
Desain dan Dimensi
WMoto Morbius 250 memiliki dimensi yang lebih ringkas dibandingkan Harley-Davidson Fat Bob, dengan panjang 2.210 mm, lebar 820 mm, dan tinggi 1.095 mm. Jarak sumbu rodanya sepanjang 1.520 mm, sementara ketinggian jok dari tanah hanya 700 mm. Dimensi ini membuat Morbius 250 sangat mudah untuk dikendarai oleh orang dengan postur tubuh khas Indonesia. Dengan bobot 183 kg, motor ini cukup ringan untuk sebuah cruiser, memberikan kenyamanan tambahan saat bermanuver di jalan.
Fitur dan Kualitas Berkendara
Dari sisi fitur, WMoto Morbius 250 dilengkapi dengan rem cakram pada kedua roda. Rem depan memiliki ukuran 280 mm, sementara rem belakang 240 mm, yang keduanya sudah dilengkapi dengan sistem pengereman Antilock Braking System (ABS) untuk keamanan tambahan. Ukuran ban juga tergolong besar, dengan profil 120/80 pada pelek 16 inci di depan, dan 150/80 pada pelek 15 inci di belakang.
Untuk suspensi, Morbius 250 menggunakan garpu depan telescopic upside-down, yang memberikan kestabilan lebih saat berkendara, terutama di jalan yang tidak rata. Suspensi belakangnya menggunakan telescopic coil spring oil damped, memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
BACA JUGA: Konsumen Harley Davidson Bergeser, Makin Digemari Gen Z
Secara visual, Morbius 250 tampil cukup menarik dengan desain yang maskulin. Rumah lampu depan berisi Daytime Running Light (DRL) dan lampu sorot LED, yang ditemani oleh sepasang sein di sampingnya. Setang model fatbar dapat diatur sesuai kenyamanan pengendara, sementara meter cluster digital di antara tangki dan setang memberikan informasi lengkap seperti kecepatan, odometer, gear, jam, level bensin, rpm, indikator ABS, dan engine check.
Perbandingan dengan Kompetitor
Di Indonesia, WMoto Morbius 250 bersaing ketat dengan Keeway Benda V252 C yang dibanderol Rp 73,8 juta. Meski Keeway memiliki tenaga lebih besar, yakni 25 PS dan torsi 25 Nm, kedua motor ini menawarkan pengalaman berkendara yang mirip dengan ciri khas cruiser.
Jika Anda mencari motor cruiser dengan gaya dan performa yang memadai, namun dengan harga lebih terjangkau, WMoto Morbius 250 bisa menjadi pilihan yang tepat.
(Agung)