• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 22 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle

Sejarah Barongsai dan Imlek di Indonesia, Sempat Dicekal!

Penulis Saepul
30 Januari 2025
A A
Barongsai Imlek

(Instagram/liondance.franco.asiatique)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Perayaan Imlek, khususnya di Indonesia, memiliki sejarah mengakar pada ingatan. Sebelum adanya pertunjukan barongsai dan tarian naga yang menjadi keidentikan Imlek, menjadi saksi perjalanan etnis Tionghoa di tanah air.

BACAJUGA

Meriah dan Inspiratif, Creative Workshop JNE Diikuti Ratusan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Universitas Jenderal Achmad Yani Tawarkan Solusi Bagi Calon Mahasiswa yang Gagal Masuk PTN

Adanya perayaan ini, menjadi keberagaman budaya lokal. Awalnya, Presiden Soekarno meresmikan perayaan ini sebagai hari raya resmi melalui Penetapan Pemerintah No. 2/OEM-1946.

Akan tetapi, perjalanan ini harus mengalami lika-liku sosial. Saat era Orde Baru, perayaan ini sempat dilarang selama 32 tahun melalui Inpres No. 14/1967 yang mengharuskan segala bentuk perayaan dan ekspresi budaya Tionghoa tidak terjadi.

Tradisi ini kembali diakui secara resmi setelah reformasi pada tahun 2000 di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

ADVERTISEMENT

Imlek akhirnya secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2002, memberi kebebasan bagi komunitas Tionghoa untuk merayakan tahun baru mereka dengan semangat yang baru.

Barongsai Imlek hingga Jadi Jenis Olahraga

Selain perayaan Imlek, Barongsai juga memiliki perjalanan yang unik di Indonesia. Sebelum tahun 1965, hampir semua perkumpulan Tionghoa di berbagai daerah memiliki kelompok barongsai sebagai bagian dari perayaan Imlek. Namun, sama seperti perayaan Imlek, pertunjukan barongsai juga tidak boleh tampil saat Orde Baru.

Setelah reformasi, barongsai kembali muncul dan berkembang menjadi bagian penting dari perayaan Imlek. Bahkan, seni pertunjukan ini kini telah menjadi cabang olahraga resmi di Indonesia.

Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menjadi wadah yang menaungi kegiatan ini, yang mencakup dua kategori pertandingan: nomor lantai (tradisional) dan nomor tonggak (berstandar internasional).

Akulturasi dan Karakteristik Barongsai

Barongsai di Indonesia mencerminkan akulturasi budaya yang khas, hasil perpaduan antara budaya Tionghoa dengan tradisi lokal Indonesia.

Istilah “barongsai” sendiri berasal dari gabungan kata “barong” yang berasal dari Bali dan “sai” yang berarti singa dalam bahasa Hokkian. Keunikannya terletak pada bentuk dan gerakan yang sangat khas, serta makna simbolis yang mendalam.

Barongsai memiliki makna simbolis, seperti mengusir roh jahat, membawa keberuntungan, serta menjadi lambang kekuatan dan kebijaksanaan.

Selain sebagai bagian dari perayaan Imlek, barongsai juga sering ditampilkan dalam berbagai acara budaya dan menjadi daya tarik wisata di Indonesia. Kini, tidak hanya etnis Tionghoa yang memainkan barongsai, tetapi juga banyak etnis lain yang turut serta, menjadikannya simbol inklusivitas dan keberagaman.

Imlek dan barongsai adalah dua tradisi yang menunjukkan betapa kaya dan inklusifnya budaya Indonesia. Meskipun sempat mengalami masa kelam dengan pelarangan, kini keduanya telah menjadi simbol harmoni, keberagaman, dan persatuan.

Dari sekadar perayaan sederhana hingga menjadi bagian dari hari libur nasional, Imlek dan barongsai semakin memperkuat identitas kebudayaan Indonesia yang multietnis dan saling menghormati.

Perayaan ini tidak hanya merayakan tahun baru, tetapi juga menjadi lambang keberagaman yang terus berkembang dalam masyarakat Indonesia.

 

(Saepul)

Tag: BarongsaiBarongsai ImlekImlekTahun Baru China

Artikel Terkait

Serangga menu MBG
Lifestyle

Serangga Berpotensi Jadi Menu MBG, Penuhi Gizi Anak?

25 Januari 2025
hiv indonesia
Lifestyle

Gender Mayoritas Penyintas HIV di Indonesia, Faktor Bukan Hanya Seks!

10 Desember 2024
minum kopi osteoporosis
Lifestyle

Rajin Minum Kopi, Bisa Jadi Penyebab Osteoporosis?

14 September 2024
lagu Delik-Delikan
Lifestyle

Lirik dan Makna Lagu Delik-Delikan, Barisan Patah Hati Bisa Sing Along!

8 Februari 2025
stella christie
Lifestyle

Sosok Stella Christie Calon Menteri Prabowo, Punya Jejak Cemerlang!

18 Oktober 2024
doktif dpr
Lifestyle

Doktif Hadir di DPR, Singgung Richard Lee!

13 Maret 2025
Artikel Selanjutnya
guru ngaji cabul

Dalih Mimpi, Seorang Guru Ngaji Cabul ke Murid di Banten!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

jokowi psi pdip (2)

Jokowi Limpahkan Dukungan untuk PSI, PDIP Tak Gentar

21 Juli 2025
Jokowi PSI

Jokowi Yakin PSI akan Besar, karena Modal Branding?

20 Juli 2025
jokowi psi

Ambisi PSI Gaet Keluarga Jokowi, karena Acuan Apa?

19 Juli 2025
ijazah palsu jokowi

Eks Rektor UGM Cabut Statment, Refly Harun: Dugaan Ijazah Palsu Jokowi belum Tuntas!

18 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat