• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Sederet Kontroversi Gus Miftah, Tak Hanya Hina Tukang ES Teh!

Penulis Saepul
7 Desember 2024
A A
gus miftah (2)

(Antara)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), tak lepas dari sorotan publik lantaran karena kontroversi yang pernah diperbuatnya.

BACAJUGA

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

Seiring dengan popularitasnya sebagai pemuka agama Islam, beliau tidak jarang terlibat dalam berbagai kontroversi yang memicu perdebatan di tengah masyarakat.

Belum lama ini, Gus Miftah kembali menimbulkan kontroversi, setelah mengolok-olok seorang pedagang es teh di Magelang, Jawa Tengah, yang kemudian viral di media sosial.

Daftar Kontroversi Gus Miftah

Tak heran, lontaran kata yang menghina pedagang es teh itu, menambah jejak kontroversi seorang Gus Miftah

ADVERTISEMENT

Merangkum beberapa sumber, berikut sederet kontroversi dari diri Gus Miftah:

1. Menghina Pedagang Es Teh

Pada akhir November 2024, Gus Miftah menjadi perbincangan publik setelah mengolok-olok seorang pedagang es teh bernama Sunhaji saat acara Magelang Berselawat.

Dalam video yang viral, Gus Miftah terlihat menghina Sunhaji dengan sebutan “g**lok”, yang memantik tawa orang di sekitar serta jemaah lainnya.

Tindakannya ini langsung menuai kecaman, terutama karena banyak yang menilai sebagai seorang tokoh agama, Gus Miftah seharusnya lebih bijaksana dalam berbicara dan tidak merendahkan orang lain, apalagi pedagang kecil yang sedang berusaha mencari nafkah.

2. Menoyor Kepala Istri di Depan Umum

Pada 2024, Gus Miftah kembali menuai kontroversi setelah kedapatan menoyor kepala istrinya di depan umum. Meskipun ia mengklaim bahwa itu adalah candaan, aksi tersebut tetap menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak orang.

Banyak pihak menganggap bahwa tindakan seperti itu tidak pantas oleh seorang yang seharusnya menjadi teladan dalam bersikap, terlebih di hadapan publik.

3. Bagi-Bagi Uang Saat Kampanye

Pada Januari 2024, Gus Miftah membagikan uang kepada jamaah di kawasan Pamekasan, Madura. Aksi ini kemudian menimbulkan tuduhan adanya politik uang menjelang Pemilu 2024.

Meskipun Gus Miftah membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa uang yang sebagai sedekah, tindakan ini tetap menuai kontroversi dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai motif di baliknya.

4. Sebut PKS Sebagai Partai Wahabi

Gus Miftah sempat menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang identik dengan kelompok Wahabi. Pernyataan tersebut ia sampaikan pada sebuah ceramah di Lampung pada Januari 2024.

Hal ini memicu reaksi keras dari kader PKS yang merasa tersinggung dengan tuduhan tersebut, sementara masyarakat menilai bahwa pernyataan Gus Miftah terlalu umum dan tidak berdasar.

5. Hina Pendakwah Lain

Pada 2022, Gus Miftah terlibat dalam sebuah kontroversi terkait penghinaan terhadap pendakwah Ustaz Khalid Basalamah.

Peristiwa ini berawal ketika Gus Miftah melontarkan kata-kata yang dianggap merendahkan Ustaz Khalid dalam sebuah acara wayang beralamat di Pondok Pesantren Ora Aji.

Tindakannya ini membuat publik terpecah, dengan sebagian pihak menganggapnya tidak pantas bagi seorang ulama.

6. Dakwah di Gereja

Pada 2021, Gus Miftah membuat langkah yang mengejutkan dengan melakukan dakwah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Jakarta Utara. Aksi ini mendapat kecaman dari berbagai pihak yang menilai bahwa seorang ulama seharusnya tidak melakukan dakwah di tempat ibadah non-Muslim.

Kontroversi ini mengundang perdebatan panjang mengenai metode dakwah seorang tokoh agama.

7. Dakwah di Kelab Malam

Gus Miftah juga pernah menyatakan bahwa dakwah bisa berjalan di mana saja, termasuk di kelab malam. Ia menegaskan bahwa dakwah tidak selalu harus di masjid, tetapi bisa juga menjangkau tempat-tempat hiburan malam.

Pernyataan ini membuat sebagian kalangan mempertanyakan pemahaman Gus Miftah tentang dakwah yang seharusnya lebih bersifat mendidik dan mengajak masyarakat kepada kebaikan.

8. Bandingkan Larangan Speaker Masjid dengan Dangdutan

Pada suatu kesempatan, Gus Miftah membuat pernyataan yang kontroversial ketika membandingkan larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Al-Qur’an saat Ramadan dengan acara dangdutan.

Ia menganggap larangan tersebut sebagai hal yang tidak perlu, dan perbandingannya dengan acara dangdutan menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat.

Banyak yang menilai bahwa pernyataan tersebut tidak relevan dan tidak seharusnya diungkapkan oleh seorang ulama.

Kontroversi-kontroversi yang melibatkan Gus Miftah ini menunjukkan bahwa meskipun ia dikenal sebagai seorang tokoh agama, tindakannya tidak selalu diterima oleh publik.

Hal ini memicu perdebatan tentang bagaimana seharusnya seorang ulama bersikap dan berbicara dalam masyarakat yang majemuk.

 

(Saepul)

Tag: Gus Miftahjabatan gus miftahpengganti gus miftah

Artikel Terkait

Nasional

Wujud Protes pada Kasus Bakar AL-Quran, Bendera Swedia Cium Aspal dan Tapak Sepatu Massa Aksi

30 Januari 2023
kasus penganiayaam toko roti
Nasional

Bikin Karyawati Terintimidasi, Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Gercep Disergap Polisi sebelum Kabur!

16 Desember 2024
suku Madura Papua
Nasional

Kisruh Suku Madura dan Papua di Yogyakarta Berujung Seruan Carok!

10 Februari 2025
apple
Nasional

Apple Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Bukan iPhone!

8 Januari 2025
UU DKJ
Nasional

Revisi UU DKJ, Ini Hasil Perubahan Tiap Poin

8 Desember 2024
presiden komisaris first media (2)
Nasional

Presiden Komisaris First Media Meninggal Dunia

3 Januari 2025
Artikel Selanjutnya
golkar jokowi

Golkar Siap Sambut Pasca Didepak PDIP, Jokowi Mau?

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Cara Custom ROM HP Android jadi Iphone, Catat!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo apec

Khawatir Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Prabowo Serukan Persatuan APEC untuk benamkan Kejahatan Lintas Negara

31 Oktober 2025
pan purbaya

PAN Kepincut untuk Dijadikan Kader, Purbaya Ogah Politik

30 Oktober 2025
mark-up whoosh

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

28 Oktober 2025
prabowo asean

Prabowo Tekankan Hukum Laut ke Negara-negara ASEAN, Jangan sampai Terpecah

27 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat