JAKARTA, PANJIRAKYAT: Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, bahwa rencana penambahan komisi di DPR masih digodok untuk mengimbangi jumlah kementerian pada masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal Itu, kata Puan, dilakukan DPR untuk mengakomodir kemungkinan adanya penambahan kementerian.
“Ini sedang dimatangkan, kan dengan adanya rencana penambahan kementerian, sepertinya ada kemungkinan harus ada penambahan komisi,” kata Puan dalam keterangannnya dikutip, Selasa (24/9/2024).
Penyesuaian perlu dilakukan agar koordinasi kinerja antara eksekutif dan legislatif, seperti proses pengawasan, konsultasi, dan dukungan dapat berjalan efektif. Sehingga, kementerian yang ada bisa memiliki mitra kerja yang tepat di DPR.
“Untuk bisa kemudian memperkuat kemitraan antara Pemerintah dengan legislatif,” kata dia
ia menyebut pembentukan komisi baru di DPR, harus sesuai dengan ketentuan serta mekanisme yang berlaku.
“Jadi itu kita sedang godok, dan sesuai mekanismenya kan kita laksanakan ya sesuai dengan mekanismenya,” katanya.
Ia pun memastikan bahwa pemilihan pimpinan AKD baru akan dilakukan sesuai tata tertib DPR. Itu sekaligus menjawab anggapan terjadinya bagi-bagi jabatan di parlemen.
BACA JUGA: Ketua KPK Enggan Umumkan Hasil Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi, Kenapa?
“Nanti akan kita lakukan (pemilihan pimpinan komisi atau AKD baru, red) sesuai dengan mekanisme dan kita bicarakan sesuai dengan musyawarah dan mufakat,” katanya.
(Agung)