JAKARTA, PANJIRAKYAT: Figur “Bapak J” yang disebut akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih menyisakan tanda tanya. Sosok ini, bahkan digadang sebagai sosok istimewa yang membuat publik penasaran, hingga muncul spekulasi apakah yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambut dengan penuh spirit saat mengumumkan akan hadirnya “Bapak J” bersamaan dengan jajaran pengurus baru PSI periode 2025–2030 dalam acara di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/9/2025).
Akan tetapi, menurut Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio, langkah PSI yang terus merahasiakan identitas sosok tersebut tidak begitu penting bagi publik. Ia menilai masyarakat lebih fokus pada hal-hal yang berdampak langsung terhadap kehidupan mereka.
“Yang rakyat peduliin yakni apa yang bisa dilakukan partai politik supaya membuat ekonomi keluarga membaik, dompet mereka isinya tebal, nggak tipis, gitu aja,” ujar Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensa, dalam keterangannya, dikutip Minggu (12/10/2025).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa figur “Bapak J” yang dimaksud memang akan diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI, dan pengumumannya akan dilakukan langsung oleh Kaesang Pangarep.
Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, yang diserahkan di Jakarta pada Jumat lalu.
“Nanti Mas Ketum yang nanti akan umumkan ke publik,” kata Raja Juli singkat.
Meski begitu, Raja Juli tidak menyebutkan kapan waktu pasti pengumuman itu akan dilakukan.
“Insyaallah, secepat mungkin,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah PSI sengaja menunda pengumuman sosok tersebut, Raja Juli membantahnya.
“Enggalah, cari hari baik. Nanti, nanti. Insyaallah istimewa,” tuturnya.
(Saepul)