JAKARTA, PANJIRAKYAT: Presiden Prabowo Subianto mendatangi kediaman Presiden kelima RI sekaligus juga sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (07/04/2025).
Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli menegaskan, dalam pertemuan itu, tidak ada kesepakatan politik dalam pertemuan tersebut.
“Tidak ada pembahasan soal posisi PDI Perjuangan, tidak ada deal-deal politik. Pertemuan bersifat kekeluargaan, silaturahim lebaran dan tukar pikiran masalah kepentingan bangsa dan geopolitik internasional,” ujar Guntur, Rabu (9/3/2025).
Prabowo hadir dengan didampingi oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani.
Guntur berujar, dalam pertemuan itu banyak membahas mengenai hal-hal pribadi. Dia menyebut, Prabowo dan Megawati sudah lama bersahabat.
“Dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini,” katanya.
Selain itu, pada kesempatan itu pula berdiskusi terkait perang dagang Amerika Serikat dan China, konflik Israel dengan negara-negara Arab, peran Rusia dan Ukraina hingga ketegangan Laut China Selatan yang bisa berdampak ke Indonesia.
“Presiden Prabowo dan Ibu Megawati berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terutama jika menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa serta negara Indonesia,” ucapnya
Menurutnya, Prabowo berada di rumah Megawati selama 1,5. Mereka berbincang empat mata.
“Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan,” ujarnya.
(Saepul)