JAKARTA, PANJIRAKYAT: PT PLN (Persero) menunjukkan inovasi baru, dengan pemasangan sistem Automatic Meter Reading (AMR).
Melalui AMR, pelanggan dapat memantau penggunaan listrik secara langsung atau real-time. Sistem tersebut, bisa teraplikaskan pada rumah dengan daya listrik mulai dari 6.600 Volt Ampere (VA) ke atas.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, pihaknya sedang berupaya pada inovasi ini untuk lebih optimal pada pelanggan yang ingin menerapakan sistem AMR.
“AMR adalah teknologi otomatis pembacaan meter energi listrik menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi Global System for Mobile Communication (GSM) secara terpusat dan terintegrasi untuk mendapatkan data beban energi listrik secara real time,” katanya melansir CNBC, Jumat (18/10/2024).
Setelah sistem ini teradopsi oleh pelanggan, maka nantinya bisa memonitoring konsumsi daya tanpa harus memanggil teknisi ke rumah. Terlebih, pelanggan bisa menyesuaikan daya, sehingga bisa lebih efisien.
“Pemasangan AMR juga memungkinkan pelanggan untuk membaca data pemakaian energi listrik secara berkesinambungan dan memantau di mana energi listrik terbesar yang mereka gunakan, sehingga hal ini dapat mendorong pelanggan untuk mengatur penggunaan energi listriknya,” paparnya.
Sejauh ini, kata Gregorius, sebanyak 514.324 sudah menggunakan sistem ini. Jumlah itu sebanyak 63 persen
dari total pelanggan berdaya 6.600 VA ke atas yang tercatat sebesar 819.565.
“Hingga saat ini, dari total 819.565 pelanggan 3 phasa di seluruh Indonesia, 63 persen atau sebesar 514.324 pelanggan telah menggunakan AMR,” pungkasnya.
Sistem AMR bakal bisa teraplikasi dengan kWh Meter 3 Phasa atau dengan daya 6.600 VA, 10.600 VA, 13.200 VA, 16.500 VA, hingga 23.000 VA.
(SAEPUL)