• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Perbedaan Pramono dan Dedi Mulyadi Tangani Siswa Bermasalah

Penulis Saepul
8 Mei 2025
A A
pramono siswa bermasalah (2)

(RRI)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan penindakan untuk siswa bermasalah dengan maraknya kasus tawuran sekolah. Pada sepekan ini, tercatat ada  dua kasus di Jakarta yang meresahkan masyarakat.

BACAJUGA

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

Derita Sakit, Rocky Gerung Amati Penyakit Jokowi Bukan Murni Medis!

Akan tetapi, ia juga tak ingin meniru kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirimkan siswa-siswa bermasalah ke barak militer.

Pramono lebih mengedepankan fungsi  kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian. Menurutnya, hal itu penting dilakukan sebagai pencegahan.

“Jadi tawuran di Jakarta ini ada dua cara pencegahan dan juga cara penanganannya. Untuk pencegahan saya sudah meminta khusus Satpol PP, maka untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah melakukan tawuran yang ada,” ungakpa Pramono Anung melansir Antara, Kamis (08/05/2025).

ADVERTISEMENT

Ia juga menyoroti aksi mabuk-mabukan siswa saat beraksi melakukan tawuran. Pramono pun menyatakan, akan melakukan pencegahan pada kegiatan minuman keras pelajar.

“Saya juga baru dari teman-teman sekalian bahwa yang biasanya yang melakukan tawuran itu kondisinya tidak sepenuhnya dalam keadaan sadar dan untuk itu operasi harus juga dilakukan untuk mencegah, jangan sampai tawuran terjadi,” kata Pramono.

Lebih lanjut, Pramono Anung menyatakan, akan bertindak dengan langkah tegas kepada siswa bermasalah seperti tawuran agar mendapatkan efek jera. Apalagi, sampai bertindak melukai sesama.

“Saya terus terang melihat di Youtube konten tawuran itu, saya ngeri karena banyak yang membawa senjata tajam dan untuk itu saya akan segera yang seperti ini akan kita tangani dengan cara tegas,” pungkasnya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadimengumumkan rencana kontroversial untuk memberdayakan siswa nakal atau bermasalah melalui program sekolah pendidikan karakter di barak militer.

Program yang akan dimulai pada 2 Mei 2025 ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jabar dengan TNI dan Polri.

“Kita akan mulai secara bertahap, tidak langsung di seluruh 27 kabupaten/kota. Prioritas diberikan pada wilayah yang dinilai rawan,” tegas Dedi dalam keterangannya di Bandung, Minggu (27/4/2025).

Menurut Dedi, peserta program akan dipilih melalui kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan fokus pada siswa yang sulit dibina di lingkungan sekolah, terindikasi pergaulan bebas, serta memiliki riwayat pelanggaran hukum.

Sebanyak 30-40 barak militer telah disiapkan sebagai lokasi pembinaan. Selama enam bulan peserta akan tinggal di lingkungan militer yang penuh disiplin, mengikuti pelatihan karakter intensif, serta dijemput langsung oleh petugas TNI dari rumah.

“Selama masa pembinaan, mereka tidak mengikuti sekolah formal. Fokusnya pada penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab,” jelas Dedi.

Program ini didanai melalui APBD Jabar dan pemerintah daerah terkait. Gubernur menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaannya.

Di sisi lain, Dedi juga menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan guru dan standarisasi rekrutmen. “Guru di Jabar harus melalui pelatihan karakter dan proses seleksi yang profesional,” pungkasnya.

Program sekolah di barak militer untuk siswa nakal ini menuai pro-kontra dari berbagai kalangan, dengan sebagian mempertanyakan efektivitas pendekatan militer untuk pendidikan karakter. Pemprov Jabar menyatakan akan melakukan evaluasi berkala selama implementasi.

(Saepul)

Tag: dedi mulyadiKDMPramono AnungPramono-Rano

Artikel Terkait

gibran mundur (4)
Politik

Ini Kata Muzani saat Ditanya soal Surat Usulan Pemakzulan Gibran

6 Juni 2025
Politik

Keputusan Cawapres Ada di Tangan Anies, Tapi AHY Berharap Lebih?

2 Maret 2023
Nasional

Kiper Jaga Gawang, Airlangga Hartanto Jaga Inflansi

17 Januari 2023
Opini

AHY Disebut Layak Jadi Cawapres Anies, Apa Kelebihannya?

4 Juni 2023
vicky prasetyo pilkada pemalang
Politik

Gugat Hasil Pilkada Pemalang, Vicky Prasetyo Sebut Kotak Suara di ‘Toilet’

10 Januari 2025
Opini

PDIP Disebut Punya Harapan Menang di Pemilu 2024, Modalnya Apa?

26 Februari 2023
Artikel Selanjutnya
PDIP Jokowi

PDIP Kalah pada Pemilu 2024, Megawati: WHY?

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025
hut bhayangkara

HUT Bhayangkara ke-79, Kesempatan Jokowi dan Megawati Bertemu?

28 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat