• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Otomotif

Mengenal John Potter, Buruh Inggris Pemilik Sepeda Motor Pertama di Indonesia

Penulis Raya
2 Oktober 2024
A A
pemilik sepeda motor pertama
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Sepeda motor saat ini menjadi salah satu alat transportasi paling populer di Indonesia. Berdasarkan data Polri, terdapat lebih dari 132 juta unit sepeda motor di seluruh negeri. Namun, sedikit yang tahu bahwa pemilik sepeda motor pertama di Indonesia bukanlah seorang bangsawan atau pejabat, melainkan seorang buruh pabrik bernama John Charles Matthew Potter.

BACAJUGA

Pantes Royal Enfield Guerrilla 450 Disebut ‘Roadster Tangguh’, Ini Rahasianya!

Sebelum Beli Yadea Velax, Ketahui Harga dan Varian Jarak Tempuh!

Potter, seorang warga Inggris, merantau ke Indonesia pada akhir abad ke-19. Dia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik gula di Probolinggo, Jawa Timur, awalnya sebagai masinis.

Namun, berkat keterampilan teknisnya yang mumpuni, Potter kemudian beralih menjadi teknisi yang mengurus perbaikan mesin-mesin pabrik gula. Keahliannya dalam bidang teknik membuat Potter menjadi sosok yang dihormati di kalangan pekerja pabrik.

Pada tahun 1893, Potter mencatatkan sejarah dengan mendatangkan sepeda motor pertama ke Indonesia. Sepeda motor tersebut diproduksi oleh Hildebrand und Wolfmuller, sebuah pabrikan di Jerman, dan dibeli Potter dengan harga 1.000 gulden (setara US$500). Sepeda motor yang dibawa Potter memiliki kapasitas mesin 1.500 cc dan dapat mencapai kecepatan hingga 45 km/jam—sebuah kecepatan yang cukup tinggi untuk zamannya.

ADVERTISEMENT

Berita tentang pemesanan sepeda motor dari Potter sampai ke pabrikan di Jerman menjadi kejutan tersendiri. Abdul Hakim, dalam bukunya Jakarta Tempo Doeloe (2001), mencatat bahwa pabrikan Hildebrand und Wolfmuller terkejut karena mereka belum pernah menerima pesanan dari luar Eropa, apalagi dari lokasi terpencil seperti Jawa Timur, yang pada saat itu belum dikenal luas.

Meski demikian, motor tersebut berhasil sampai di tangan Potter. Saat motor itu tiba di Indonesia, peristiwa ini menjadi tonggak sejarah sebagai kendaraan bermesin pertama yang tiba di Tanah Air, selain kereta api yang sudah lebih dulu hadir.

“Tuan Potter, penasihat teknis dari Firma Noll, adalah orang pertama yang memperkenalkan teknologi sepeda motor dan mobil,” tulis surat kabar De Locomotief pada 12 Juli 1901.

Keberadaan sepeda motor milik Potter segera menjadi pusat perhatian. Di masa ketika masyarakat Indonesia hanya terbiasa melihat delman dan kereta api, motor ini menjadi objek yang menarik perhatian publik.

Potter yang telah mendapatkan izin dari pemerintah sering kali terlihat memacu sepeda motornya di jalan-jalan umum, membuat banyak orang terpana dengan kendaraan bermesin dua roda tersebut.

Potter juga dikenal sebagai perantara dalam pengiriman mobil dan motor dari Eropa ke Indonesia. Salah satu tokoh yang tertarik dengan kendaraan bermesin ini adalah Pakubuwana X, Raja Jawa, yang merupakan salah satu orang terkaya di pulau tersebut.

Namun, alih-alih membeli sepeda motor seperti Potter, Pakubuwana X memilih untuk membeli mobil, yang kemudian menjadi mobil pertama di Indonesia pada tahun 1894.

Pengaruh Potter terhadap transportasi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Berkat usahanya, kendaraan bermesin seperti motor dan mobil mulai menggeser peran transportasi bertenaga hewan seperti kereta kuda.
Seiring berjalannya waktu, kendaraan bermesin menjadi simbol kekayaan dan status sosial, menggantikan kereta kuda yang sebelumnya menjadi penanda prestise.

BACA JUGA: Mau Motor Lebih Hemat Bensin? Coba Terapkan Trik Ini!

Hanya dalam waktu beberapa dekade, motor dan mobil menjadi semakin umum di Indonesia. J. Stroomberg dalam bukunya Hindia Belanda 1930 mencatat bahwa pada tahun 1928, terdapat lebih dari 40.154 mobil dan 10.505 motor di seluruh Hindia Belanda.

Transformasi ini menandai awal dari era modern transportasi di Indonesia, di mana kendaraan bermesin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

(Agung)

Tag: John PottemotorPemilik Sepeda Motor PertamaPotterSepeda MotorWolfmuller

Artikel Terkait

honda pcx 160 baru (2)
Otomotif

Pengen Punya Honda PCX 160 Baru Cara Kredit? Ini Skema Per Bulan!

17 Desember 2024
suzuki us125
Otomotif

Spesifikasi Suzuki US125, Desain Neo Retro Harga Rp21 Jutaan!

23 Oktober 2024
bayar pajak (2)
Otomotif

Cara Bayar Pajak Kendaraan Bukan Nama Sendiri, Khusus Online!

30 Desember 2024
honda ct125
Otomotif

Beli Cash Mahal, Ini Skema Kredit dan DP Honda CT125!

30 Januari 2025
Aletra L8 EV vs BYD M6 1
Otomotif

Aletra L8 EV vs BYD M6, MPV listrik Indonesia atau China?

3 Desember 2024
yamaha aerox alpha (3)
Otomotif

Tipe Termurah dan Termahal Yamaha Aerox Alpha Beda Jauh, Ini Perbedaanya!

20 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
Cara Menyimpan Kopi

Cara Menyimpan Kopi Agar Tak Merusak Rasa, Barista Ahli Bicara!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat