• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 16 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Macam Alat Musik Celempungan, Kaya Harmoni!

Penulis Saepul
2 September 2024
A A
musik celempungan

(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJI RAKYAT: Celempungan adalah musik tradisional yang berasal dari budaya Sunda yang memainkan peran penting dalam. Instrumen musik ini terdiri dari beberapa alat musik khas seperti kacapi, kendang, goong atau gong, suling atau rebab (opsional), serta Juru Kawih (penyanyi).

BACAJUGA

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

Koalisi Sipil Respon Pembentukan 6 Kodam Baru: Penunjang Kekuasaan Orba Dibanding Fungsi Pertahanan

Kombinasi alat musik ini menciptakan harmoni yang unik dan memikat, menggambarkan kekayaan budaya Sunda yang penuh dengan nilai-nilai tradisi.

Paduaan Harmoni dari Musik Celempungan

Nama celempungan berasal dari celempung, sebuah instrumen musik tradisional berbentuk sitar tabung bambu dari Jawa Barat.

Instrumen ini menjadi pusat dari ensambel celempungan dan berperan penting dalam menciptakan karakteristik suara yang khas dari genre musik ini.

ADVERTISEMENT

BACA JUGA: Terancam Tergerus Zaman, Ketahui Sejarah dari Alat Musik Celempungan

Saat era modern ini, celempung sering terganti oleh alat musik lain seperti siter dan kacapi, tetapi esensinya tetap sama, yaitu mempertahankan nada-nada lembut yang menjadi ciri khasnya.

Dalam ensambel celempungan, kendang atau gendang memainkan peran vital sebagai pengendali tempo dan penguat meteran musik.

Peran kendang ini tidak hanya sekadar sebagai pengiring, tetapi juga sebagai penentu dinamika dalam setiap penampilan celempungan.

Suara gendang yang kuat dan ritmis menciptakan struktur ritmis yang memandu seluruh ansambel.

Menjajaki Popularitas

Ensambel celempungan mencapai puncak popularitasnya antara tahun 1935 hingga 1945. Pada medio ini, celempungan menjadi simbol penting dari identitas budaya Sunda, sering tampil dalam acara-acara adat, upacara keagamaan dan perayaan-perayaan lainnya.

Meski zaman terus berubah dan bergerak pesat, nilai tradisional dan keindahan musik celempungan tetap bertahan dan dihargai hingga kini, meski hanya segelintir orang yang memainkanna.

Repertoar musik dari kelompok Celempungan sering kali mencakup gamelan salendro kliningan. Alunan nada salendro yang khas membawa pendengarnya pada suasana yang tenang dan mendalam, mencerminkan filosofi hidup masyarakat Sunda yang harmonis dengan alam.

Setiap penampilan celempungan tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai luhur dan cerita-cerita yang sarat makna.

Memuat Wikipedia, Etnomusikolog Belanda Jaap Kunst dalam bukunya berjudul “Music in Java” yang terbit pada tahun 1973, memberikan penjelasan mendalam mengenai ensambel celempungan.

Menurut Kunst, orkestra chelempung (dalam istilahnya) dikenal luas dan beruntung karena tersebar luas di berbagai daerah.

Namanya berasal dari instrumen bambu idiochord, dengan dua fungsi berbeda: sebagai kendang dan ketuk. Kombinasi instrumen ini, bersama dengan suara wanita yang menjadi elemen esensial lainnya, menciptakan musik yang kaya dan penuh ekspresi.

Kombinasi alat musik dalam ensambel celempungan menciptakan harmoni yang unik. Rebab, suling, dan goong awi sering kali menjadi bagian dari ensambel ini, meskipun tidak selalu.

Instrumen-instrumen ini bekerja sama untuk menciptakan suara yang mendalam, melodius, dan penuh perasaan. Peran kachapi dalam ensambel ini juga sangat penting, memberikan lapisan melodi yang memperkaya komposisi musik.

Juru Kawih atau penyanyi memiliki peran sentral dalam pertunjukan celempungan. Ia bukan hanya sekadar pelantun lagu, tetapi juga seorang narator yang menyampaikan cerita dan pesan melalui nyanyiannya.

Suara Juru Kawih yang khas, lembut, dan penuh emosi menjadi medium yang menghubungkan pendengar dengan inti dari setiap komposisi celempungan.

Dalam setiap penampilan, Juru Kawih menjadi penghubung antara musik dan pendengarnya, membawa pesan yang lebih dalam dan bermakna.

Lirik dalam lagu-lagu celempungan sering kali mengandung nilai-nilai filosofis yang mendalam. Mereka berbicara tentang kehidupan, alam, cinta, dan hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

Lirik-lirik ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga alat untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan hidup kepada pendengar.

Hal ini menjadikan Celempungan bukan hanya sekadar musik, tetapi juga sebuah medium pembelajaran dan refleksi.

 

(Saepul)

Tag: alat musik khas sundaAlat musik tradisionalCelempungSunda

Artikel Terkait

prabowo megawati (3)
Nasional

Bisik-bisik Prabowo dan Megawati Usai Upacara Hari Lahir Pancasila, Bincang Apa?

2 Juni 2025
subsidi angkutan massal
Nasional

Pemerintah Pangkas Anggaran Subsidi Angkutan Massal 2025, Rakyat Miskin Menjerit!

15 Januari 2025
kkb papua
Nasional

Ketua Komnas HAM Papua Ditembak KKB, Kontak Tembak Tak Terhindari

28 April 2025
anak bermain judi online
Nasional

Komdigi: 80 Ribu Anak Bermain Judi Online Gunakan Akun Orang Tua!

13 November 2024
Otto Hasibuan
Nasional

Otto Hasibuan Masuk Daftar Pejabat Terkaya di Indonesia, Punya Rp1,5 T Tanpa Utang!

13 Februari 2025
budi arie judi online
Nasional

Rapor Merah Budi Arie Tangani Judi Online

16 November 2024
Artikel Selanjutnya
backup data telegram

Jangan Sampai Hilang, Ini Cara Backup Data Telegram di HP

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo megawati

SBY dan Jokowi Kompak Hadir, di Mana Megawati saat Sidang Tahunan MPR 2025?

15 Agustus 2025
Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

15 Agustus 2025
abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat