• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Kupas Tuntas! Politik Akomodasi Pengangkatan Menteri di Kabinet Prabowo

Penulis Raya
16 Oktober 2024
A A
kabinet prabowo

(X/Insight.politica)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Presiden terpilih Prabowo Subianto telah melaksanakan uji publik terhadap calon Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan yang akan mengisi kabinetnya. Para calon ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk selebritas, profesional, politisi, akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat (Ormas), demi menciptakan spektrum yang luas di dalam struktur pemerintahan mendatang.

BACAJUGA

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI), Arif Nur Imam mencatat, bahwa jumlah kabinet yang akan dibentuk Prabowo-Gibran terbilang besar, mencerminkan simbol politik akomodasi.

“Kabinet yang besar ini menunjukkan upaya untuk merangkul semua kekuatan politik, tidak hanya dari partai-partai, tetapi juga dari Ormas dan kalangan profesional,” ujarnya melansir Okezone, Rabu (16/10/2024).

Sejak 14 hingga 15 Oktober, Prabowo telah memanggil sekitar 108 individu ke kediamannya, dan di antara mereka terdapat sejumlah mantan Menteri dari kabinet Jokowi.

ADVERTISEMENT

Arif mengamati bahwa kembalinya 16 Menteri dari era Jokowi dapat dilihat sebagai sebuah strategi.

“Mereka kembali bukan hanya karena hubungan baik dengan Jokowi, tetapi juga karena kedekatan dengan Prabowo dan status mereka sebagai petinggi partai pendukung,” jelasnya.

Kehadiran selebritas dalam jajaran calon menteri, seperti Raffi Ahmad dan Giring, menimbulkan pertanyaan mengenai motivasi di balik pengangkatan mereka.

Arif berpendapat bahwa selebritas ini menjadi bagian dari kabinet karena keterlibatan mereka yang aktif dalam kampanye Pilpres 2024, yang menunjukkan bahwa akomodasi politik tetap menjadi salah satu faktor penting.

“Partisipasi mereka dalam proses demokrasi sebelumnya membuat mereka relevan dalam struktur pemerintahan yang akan datang,” tambahnya.

Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Neni Nur Hayati, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia. Neni menilai bahwa pengangkatan selebritas sering kali tidak mempertimbangkan kapasitas atau rekam jejak mereka di bidang politik.

“Mereka direkrut lebih atas dasar kedekatan personal dan kepentingan politik, sering kali hanya berfungsi sebagai pemanis yang mampu mengumpulkan suara tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.

Neni mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemampuan selebritas tersebut dalam menyampaikan gagasan dan menyelesaikan permasalahan publik di kabinet Prabowo.

BACA JUGA: Profil Ribka Haluk, Srikandi Papua Calon Menteri Prabowo-Gibran

“Tantangan terbesar adalah jika mereka tidak dapat menonjolkan gagasan dan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah yang ada, mengingat pengalaman mereka di lapangan mungkin sangat terbatas,” jelasnya.

Melihat dinamika ini, jelas bahwa kabinet Prabowo-Gibran tidak hanya menjadi ajang pengaturan kekuasaan, tetapi juga mencerminkan strategi politik yang lebih dalam menjelang Pemilu 2024. Apakah langkah-langkah ini akan membuahkan hasil positif atau justru menciptakan tantangan baru bagi pemerintahannya, waktu yang akan menjawab.

 

(Agung)

Tag: gibrankabinet PrabowoPolitik AkomodasiPrabowo SubiantoRaffi AhmadSDIselebritas

Artikel Terkait

noel ott (2)
Politik

Noel Bantah Kena OTT, KPK Fokus Buktikan Kebenaran Perkara

25 Agustus 2025
purnawirawan tni prabowo
Politik

Wiranto Ungkap Sikap Prabowo Dengar Tuntutan Gibran Mundur

25 April 2025
Mogok Massal Hakim
Politik

Cak Imin Desak Pemerintah Serius Sikapi Aksi Mogok Massal Hakim

9 Oktober 2024
Opini

Menerka Reshuffle Jokowi, Jerry Sambuaga Bisa Ambil Alih Posisi Menkominfo

30 Januari 2023
Politik

Sudjatmiko Puji Prabowo, Bikin Murka PDIP?

20 Juli 2023
Opini

Surya Paloh Beri Pujian untuk AHY, Tapi Wakil Bagi Anies Ditimbang dengan Cermat

23 Februari 2023
Artikel Selanjutnya
trump McDonald's

Donald Trump Bakal Bekerja di McDonald's, Nyinyir Kamala Harris!

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat