• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Kupas Tuntas! Politik Akomodasi Pengangkatan Menteri di Kabinet Prabowo

Penulis Raya
16 Oktober 2024
A A
kabinet prabowo

(X/Insight.politica)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Presiden terpilih Prabowo Subianto telah melaksanakan uji publik terhadap calon Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan yang akan mengisi kabinetnya. Para calon ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk selebritas, profesional, politisi, akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat (Ormas), demi menciptakan spektrum yang luas di dalam struktur pemerintahan mendatang.

BACAJUGA

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI), Arif Nur Imam mencatat, bahwa jumlah kabinet yang akan dibentuk Prabowo-Gibran terbilang besar, mencerminkan simbol politik akomodasi.

“Kabinet yang besar ini menunjukkan upaya untuk merangkul semua kekuatan politik, tidak hanya dari partai-partai, tetapi juga dari Ormas dan kalangan profesional,” ujarnya melansir Okezone, Rabu (16/10/2024).

Sejak 14 hingga 15 Oktober, Prabowo telah memanggil sekitar 108 individu ke kediamannya, dan di antara mereka terdapat sejumlah mantan Menteri dari kabinet Jokowi.

ADVERTISEMENT

Arif mengamati bahwa kembalinya 16 Menteri dari era Jokowi dapat dilihat sebagai sebuah strategi.

“Mereka kembali bukan hanya karena hubungan baik dengan Jokowi, tetapi juga karena kedekatan dengan Prabowo dan status mereka sebagai petinggi partai pendukung,” jelasnya.

Kehadiran selebritas dalam jajaran calon menteri, seperti Raffi Ahmad dan Giring, menimbulkan pertanyaan mengenai motivasi di balik pengangkatan mereka.

Arif berpendapat bahwa selebritas ini menjadi bagian dari kabinet karena keterlibatan mereka yang aktif dalam kampanye Pilpres 2024, yang menunjukkan bahwa akomodasi politik tetap menjadi salah satu faktor penting.

“Partisipasi mereka dalam proses demokrasi sebelumnya membuat mereka relevan dalam struktur pemerintahan yang akan datang,” tambahnya.

Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Neni Nur Hayati, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia. Neni menilai bahwa pengangkatan selebritas sering kali tidak mempertimbangkan kapasitas atau rekam jejak mereka di bidang politik.

“Mereka direkrut lebih atas dasar kedekatan personal dan kepentingan politik, sering kali hanya berfungsi sebagai pemanis yang mampu mengumpulkan suara tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.

Neni mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemampuan selebritas tersebut dalam menyampaikan gagasan dan menyelesaikan permasalahan publik di kabinet Prabowo.

BACA JUGA: Profil Ribka Haluk, Srikandi Papua Calon Menteri Prabowo-Gibran

“Tantangan terbesar adalah jika mereka tidak dapat menonjolkan gagasan dan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah yang ada, mengingat pengalaman mereka di lapangan mungkin sangat terbatas,” jelasnya.

Melihat dinamika ini, jelas bahwa kabinet Prabowo-Gibran tidak hanya menjadi ajang pengaturan kekuasaan, tetapi juga mencerminkan strategi politik yang lebih dalam menjelang Pemilu 2024. Apakah langkah-langkah ini akan membuahkan hasil positif atau justru menciptakan tantangan baru bagi pemerintahannya, waktu yang akan menjawab.

 

(Agung)

Tag: gibrankabinet PrabowoPolitik AkomodasiPrabowo SubiantoRaffi AhmadSDIselebritas

Artikel Terkait

Opini

Pesan Srimulyani Kepada Investor Dalam Menghadapi Pemilu 2024

28 Januari 2023
Pramono izin konser
Politik

Janji Pramono Anung Permudah Izin Konser Jakarta, Sadar karena Nonton K-Pop?

10 November 2024
Politik

Giring PSI Dicari Netizen Buat Kritik Sirkuit Mandalika, Bukan Hanya Formula E Semata

21 Juni 2023
Politik

Bagi Partai Ummat Ada 3 Kandidat yang Pantas Jadi Capres, Prabowo dan Anies Masuk Radar

15 Februari 2023
akun fufufafa
Politik

Budi Arie Janji Ungkap Pemilik Akun Fufufafa, Kapan?

14 September 2024
prabowo calon menteri
Politik

Janda Ahok Muncul Radar Calon Menteri Prabowo, Mau Jadi Apa?

15 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
trump McDonald's

Donald Trump Bakal Bekerja di McDonald's, Nyinyir Kamala Harris!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat