JAKARTA, PANJIRAKYAT: Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengumbar janji kampanye yang bakal memberikan anggaran Rp 100 juta hingga Rp 200 juta kepada setiap RW di Jakarta.
“Nanti anggarannya itu bukan cash, tapi sebuah nilai yang ditaruhnya di kelurahan,” katanya di Menara Bank Mega, Kota Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2024).
Agar dapat mendapatkan anggaran itu, kata dia, masyarakat harus membuat proposal kegiatan yang akan dilakukan. Penggunaan dana ini juga akan disupervisi oleh lurah setempat.
“Pelaporannya di lurah, karena harus ASN. Jadi RW hanya mendapatkan benefitnya,” katanya.
Sebelumnya, Bang Emil menjelaskan dana itu akan digunakan untuk mendanai kebutuhan setiap RT/RW yang memiliki permasalahan yang berbeda. Baik perbaikan fasilitas umum juga untuk permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat sekitar.
Program itu sempat dilaksanakan di Kota Bandung ketika Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
BACA JUGA: Marrisa Haque Meninggal Dunia, Penyebab Belum Diketahui
Tidak hanya itu, ia juga membahas rencana penerapan aturan work from home (WFH) kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta. Supaya bisa mengatasi polusi dan kemacetan.
“Bisa 4:1, empat hari di kantor, satu hari di rumah. Mungkin kalau untuk 3:2 dikaji dulu. Kalau 4:1 sukses tidak mengurangi aktivitas ekonomi, bisa 3:2, tiga hari di kantor, dua hari di rumah,” katanya.
(Agung)
