BANDUNG, PANJIRAKYAT: Bagi banyak kaum hawa, menghapus make up atau riasan wajah dengan cepat menggunakan tisu basah, karena begitu instan dan cepat.
Apalagi, ketika terburu-buru atau tidak memiliki pembersih wajah lain di dekatnya. Namun, meskipun solusi instan ini telah menjadi kebiasaan, ada risiko nyata bagi kulit.
Saat Tisu Basah sebagai Penghapus Makeup
Tisu basah memang dapat mengangkat sebagian besar makeup, tetap cara ini tidak selalu memberikan hasil yang optimal dalam membersihkan wajah secara menyeluruh.
Meski praktis, tidak mampu menghapus seluruh residu makeup yang menempel di kulit, terutama makeup tahan lama atau berbahan dasar minyak.
Tisu antibakteri ini hanya mengandalkan kelembapan dari cairan dalam kadar tisu, yang sering kali tidak cukup efektif untuk membersihkan kulit secara mendalam.
Melansir berbagai sumber, untuk kamu kulit berminyak atau rentan berjerawat, menggunakan tisu basah bukanlah pilihan terbaik.
Sebab, bisa meninggalkan sisa-sisa produk yang menempel di wajah, yang kemudian bisa menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
Terlebih, jika tisu basah mengandung alkohol atau bahan pengawet, risiko iritasi pada kulit bisa lebih besar, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Produk pembersih wajah lain mungkin juga tidak sepenuhnya menghapus makeup. Meskipun membersihkan wajah dengan tisu basah bisa mengurangi sebagian besar kotoran dan makeup, kulit tetap membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kelembapannya.
Berakibat Pada Kulit
Jika wajah tidak dibersihkan dengan baik, sisa makeup dan kotoran yang tertinggal bisa menyebabkan kulit menjadi kering, terkelupas, atau bahkan mengarah pada masalah kulit lainnya.
Belum lagi, cara penggunaan tisu basah yang kasar juga perlu menjadi waspada. Pasalnya, Kulit wajah jauh lebih sensitif daripada kulit tubuh, sehingga menggosok wajah terlalu keras dengan tisu atau kapas bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan pada lapisan kulit yang lebih tipis.
Gunakan Produk Sesuai
Sebaiknya, pembersihan wajah secara lembut dan perlahan agar tidak merusak kulit. Secara keseluruhan, meski bisa menjadi solusi darurat untuk menghapus makeup, cara ini tidak bisa dianggap sebagai metode pembersihan wajah yang ideal.
Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya menggunakan pembersih wajah sesuai peruntukkan untuk menghapus makeup dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.